Media Magelang – Salah satu model tanah air Monica Indah menyesal telah melakukan filler payudara di sebuah klinik.
Monica Indah menyatakan bahwa filler payudara yang dilakukannya mengakibatkan rasa sakit setelah tiga minggu kemudian yang diduga mastitis (peradangan payudara).
Sebelum Anda melakukan filler payudara, Anda sebaiknya lebih hati-hati karena filler payudara memiliki bahaya yang tidak boleh diremehkan.
Ada 5 bahaya filler payudara yang wajib Anda ketahui agar tidak menyesal seperti model cantik Monica Indah.
Baca Juga: BOCORAN Kisi-kisi Materi SKD dan SKB Seleksi CPNS 2021, Pelajari Sebelum Daftar!
Baca Juga: Hari Perawat Nasional, Menkeu Sri Mulyani Ucapkan Terima Kasih pada Perawat Indonesia
Baca Juga: Begini Prosedur Dapat Sertifikat Halal dari MUI untuk Pelaku UKM
Filler payudara sendiri merupakan suatu metode injeksi atau penyuntikan bahan kimia tertentu pada payudara untuk memperbesar ukurannya.
Umumnya, bahan yang digunakan untuk filler payudara berupa silicon cair dan polyacrylamide hydrogel (PAAG) yang dinilai sangat berbahaya.
Filler payudara memiliki berbagai bahaya mulai dari rasa nyeri hingga kematian.
Walaupun filler payudara menggunakan bahan silicon cair dan PAAG dinilai lebih murah, namun pengobatan akibat bahaya yang dihasilkan jauh lebih mahal.
Baca Juga: Impor Satu Juta Ton Beras Tuai Kritik, Mendag: Tak Pengaruhi Harga Gabah Para Petani
Baca Juga: Tak Lama Lagi Pendaftaran Jadi ASN Akan Dibuka, Ini Tips Agar Lolos Seleksi CPNS 2021
Baca Juga: Ini Kisi-kisi Passing Grade CPNS 2021, Simak dan Pelajari Agar Lolos Seleksi!
Hal tersebut seperti yang dialami oleh model Monica Indah, dimana untuk melakukan filler payudara ia hanya mengeluarkan uang sebesar 14 juta, sedangkan untuk pengobatannya sendiri hingga saat ini sudah mencapai 200 juta, namun belum selesai.
Masih saja banyak wanita yang menganggap bahwa metode filler payudara ini adalah cara murah untuk memperbesar ukuran payudara mereka tanpa meninjau ulang bahaya kesehatan yang mengancam mereka.
Filler payudara murah biasanya banyak dilakukan di klinik kecantikan abal-abal di Indonesia.
Dikutip Mediamagelang dari Food and Drugs Organization (FDA), filler payudara menggunakan silicon cair dan PAAG terbukti tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan payudara.
FDA juga telah melarang penggunaan silicon cair untuk memperbesar payudara dan bokong walaupun dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan professional lainnya.
Baca Juga: Simak Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS 2021, Segera Dibuka di Bulan Depan!
Baca Juga: Status Akun Kartu Prakerja 'Sedang Diproses', Apa Artinya?
Filler payudara menggunakan silicon cair mengakibatkan infeksi yang sulit dihilangkan dan dapat menjalar ke organ tubuh vital lainnya.
Selain itu, filler payudara menggunakan silicon menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke hingga kematian.
Berikut adalah 5 bahaya utama filler payudara:
1. Infeksi payudara
2. Nyeri payudara (mastalgia)
3. Jaringan payudara mengalami pengerasan atau indurasi
4. Kerusakan pembuluh darah payudara (hematoma)
5. Radang payudara (mastitis)
Nah, diatas adalah 5 bahaya filler payudara yang wajib Anda ketahui agar lebih hati-hati dan tidak tergiur melakukannya.***