Network
Baca Juga: 6 Buah Ini Bisa Bantu Cegah Risiko Batu Ginjal Karena Rendah Oksalat, Apa Saja?
Oleh karena itu mulailah berjalan kaki bersama dengan kerabat maupun teman dekat. Hubungan sosial yang kuat dapat menurunkan risiko anda mengalami depresi dan kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri anda dan meningkatkan kemampuan anda untuk mempelajari informasi baru.
Banyak membaca atau bergabung dengan klub buku.
"Dengan fungsi kognitif, jika kita tidak menggunakannya, kita bisa kehilangan itu," kata Ahmed.
Melanjutkan pendidikan pada setiap usia dapat melindungi diri dari demensia dan bahkan memperlambat pengaruhnya.
Baca Juga: Kabar Buruk Pecinta K-Pop Sedih, Taeyong Absen di Beyond Live NCT: Resonance 'Global Wave'
Sekelompok peneliti mendapati bahwa orang lansia yang membaca secara teratur, mengunjungi perpustakaan dan terus menulis surat lebih kecil kemungkinannya mengalami perubahan otak yang berkaitan dengan Alzheimer.
Orang dewasa yang melakukan kegiatan ini sering kali memiliki sekitar 14 persen lebih sedikit plaque dan tangle (yaitu semacam gumpalan protein yang menumpuk dalam otak sebagai kemajuan Alzheimer) daripada orang yang lebih jarang membaca.
Baca Juga: Hasil Grand Final MasterChef Indonesia Season 7: Jerry Punya Peluang Juara Lebih Besar dari Audrey
"Bacalah setiap hari; Berupayalah menginterpretasikan dan tuliskan komentar tentang apa yang telah anda baca. Penting untuk tetap terlibat sebisa mungkin, khususnya setelah pensiun. Menggabungkan suatu kelompok sosial dengan membaca atau berolahraga dapat sangat bermanfaat,” saran Ifthkhar Ahmed.***
