Network
Membuat kulit kentang menjadi kompos bisa dengan menambahkan sampah organik lainnya sehingga nutrisi yang akan didapatkan tanaman lebih beragam.
Sampah organik yang basah tersebut dicampur dengan sampah organik kering, seperti jerami atau daun kering, dan dibiarkan terurai di tumpukan kompos.
Baca Juga: Kesehatan Jantung Dapat Rusak Dengan 5 Kebiasaan Sepele Ini, Ketahui Lebih Dini dan Jangan Remehkan.
Setelah kulit kentang dan bahan organik lainnya membusuk, mereka akan berubah menjadi tanah yang berwarna gelap dan humus yang disebut pupuk kompos.
Campurkan pupuk kompos ini ke dalam bedeng tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman berbuah atau sayuran.
Dengan sampah organik sebagai bahan-bahannya, pupuk kompos akan memberikan banyak nutrisi untuk tanah dan tanaman.
Baca Juga: Kabar Baik dari Rektor, Mahasiswa UNM Terdampak Gempa Sulbar Dibebaskan Bayar UKT
Membuat pupuk kompos dari kulit kentang ini bisa menjadi alternatif bagi perawatan tanaman yang alami dan murah.
Saat ini, banyak sekali produk pupuk yang menawarkan berbagai manfaat untuk tanaman. Namun, jika ingin menggunakan bahan yang lebih aman dan alami, gunakanlah pupuk kompos dari kulit kentang ini.
Luangkan waktu beberapa saat untuk membuat pupuk kompos. Pasalnya, pupuk kompos tidak seperti produk pupuk di pasaran yang siap pakai.***(Lulu Lukyani/ Portal Jember)
