Hamil saat Puasa? Berikut Tips untuk Ibu agar Aman dalam Menjalankan Puasa Bulan Ramadhan

- 18 April 2021, 12:05 WIB
Ilustrasi- seseorang menaiki unta dan puasa di bulan Ramadhan
Ilustrasi- seseorang menaiki unta dan puasa di bulan Ramadhan /Pixabay/chiplanay

Media Magelang – Setiap kaum muslim yang beriman diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, terkecuali untuk ibu hamil.

Bagi ibu hamil, dalam menunaikan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan ini memperoleh keringanan tertentu.

Menunaikan puasa adalah salah satu ibadah bagi umat muslim yang mengharuskan seseorang menahan lapar dan haus, dan in bisa berisiko untuk ibu hamil dengan kondisi tertentu.

Baca Juga: Syarat Daftar Bantuan UMKM Online 2021 di depkop.go.id, Bantuan Modal Usaha Setiap Tahun dari Pemerintah

Baca Juga: Cukup dengan Membawa Kartu Keluarga Sejahtera, Anda Bisa Cairkan 2 Bansos Ini

Baca Juga: Resmi dari Kemensos! Nomor WhatsApp Ini Bisa Dihubungi Jika Bantuan BST Rp300 Ribu Belum Diterima

Sejatinya, tidak ada kewajiban bagi ibu hamil untuk menjalankan di bulan Ramadhan.

Sebagai gantinya, ibu hamil bisa berpuasa dilain waktu atau menggantinya dengan sedekah.

Namun, tak ada larangan untuk ibu hamil menjalankan puasa seperti umumnya asalkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat dan fit.

“Selama kondisi kesehatan wanita hamil dan yang dikandungnya setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan sehat, maka wanita hamil diperbolehkan berpuasa,” tulis Sulistyowati, seperti dikutip mediamagelang.pikiran-rakyat.com dari laman Instagram @sulistyowati_05.

Baca Juga: Berikut 4 Lafal Niat Puasa Ramadhan 2021 Beserta Cara Baca dan Artinya

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Seluruh Indonesia, Puasa Akan Mulai Senin 12 April 2021

Baca Juga: Puasa Jadi Ladang Pahala, Kemenag: Ramadhan Momentum Tepat Kampanyekan Wakaf Uang

Sulistyowati menambahkan, ada syarat yang wajib dipenuhi ibu hamil saat menjalankan puasa agar tetap aman dan sehat, yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi saat berpuasa.

“Dengan syarat ibu hamil tetap mampu memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya,” tambah Sulistyowati.

Pemenuhan nutrisi pada ibu hamil yang mengikuti harus sama ketika kondisi saat tidak berpuasa, hanya berbeda pada waktu saja.

Pemenuhan nutrisi pada ibu hamil yang Menjalani puasa bisa dilakukan pada saat sahur dan berbuka serta waktu antara buka dan sahur.

Pada saat menjalani puasa ibu hamil tetap harus memenuhi kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang sekitar 2.500 kalori perhari.

Kandungan nutrisi dan gizi tersebut dapat diperoleh dari 50% karbohidrat, 20% lemak, dan 30% protein.

Sulistyowati menyarankan agar tidak meninggalkan untuk mengkonsumsi produk ini, di antaranya: madu 3 kali 1 sendok makan, buah kurma 7 butir, dan minyak zaitun 3 kali 1 sendok makan.

Beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh mengikuti puasa diantaranya penderita diabetes melitus, hipertensi, pendarahan, maag berat dan dehidrasi.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah