Begini Cara Terhindar dari Obesitas Meski Work From Home Selama Pandemi Covid-19

- 11 November 2021, 14:29 WIB
8 Tips Hindari Obesitas, Work from Home Lancar Tubuh Pun Sehat
8 Tips Hindari Obesitas, Work from Home Lancar Tubuh Pun Sehat /Pixabay/mohamed Hassan.

Berikut ini ciri-ciri obesitas pada anak yang bisa diperhatikan orang tua sehingga bisa segera mengatasi hal tersebut.

Ciri obesitas pada anak

Dilansir Media Magelang dari website Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah ciri obesitas pada anak:

  • Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap
  • Leher relatif pendek
  • Perut buncit
  • Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan
  • Pada Anak laki-laki dada membusung dan payudara sedikit membesar, serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh timbunan lemak)
  • Pada Anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari 9 tahun sudah mengalami menstruasi

Apabila orang tua melihat ciri-ciri tersebut pada anak mereka, besar kemungkinan anak sudah mengalami obesitas.

Tenang, orang tua tidak perlu panik terlebih dahulu, berikut ini akan disampaikan cara mengatasi obesitas pada anak.

Salah satu cara untuk bisa mengatasi obesitas anak adalah dengan tata pola makan dan pola aktivitas.

Atasi obesitas dengan pola makan

Prinsip dasar penatalaksanaan obesitas yang dianjurkan badan dunia adalah diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari-hari.

Cara diet seperti itu dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:

  • Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, jagung, kentang dan sereal
  • Menghindari konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis dan gurih, madu, selai, dodol, coklat, permen, minuman ringan, dll
  • Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber lemak dengan tidak mengolah makanan dengan cara digoreng dan menggunakan santan kental serta mentega dan margarin
  • Mengutamakan konsumsi bahan makanan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, putih telur, ayam tanpa kulit, susu dan keju rendah lemak, tempe tahu, dan kacang-kacangan yang diolah
  • Meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber serat, yaitu : sayur yang diolah dengan cara direbus, dikukus, dan ditumis dengan sedikit minyak
  • Menghindari buah-buahan yang mengandung energi tinggi yaitu : durian, alpukat, nangka, sawo, mangga, cempedak, pisang, srikaya
  • Mengkonsumsi buah sebagai makanan selingan
  • Meningkatkan konsumsi cairan minimal sepuluh gelas sehari (dapat dari air putih dan kuah sayur)
  • Porsi makan kecil

Apabila pola makan pada anak sudah terjaga, tentu hal tersebut harus diimbangi dengan pola aktivitas yang benar.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x