Kurang Tidur Ternyata Dapat Mempercepat Proses Penuaan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 16 Desember 2021, 19:55 WIB
Orang yang susah tidur atau mengalami insomnia.
Orang yang susah tidur atau mengalami insomnia. /Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush

Media Magelang - Para peneliti telah menemukan bahwa kurang tidur ternyata bisa mempercepat proses penuaan. Selain itu, kurang tidur juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Apakah Anda merasa lebih tua dari usia Anda saat pertama kali bangun dari tempat tidur dan tubuh Anda sakit semua di pagi hari? Peneliti dari University of Exeter mengatakan itu mungkin karena Anda kurang tidur.

Serena Sabatin PhD, salah seorang peneliti menjelaskan bahwa kualitas tidur yang buruk bisa mengalami proses penuaan yang lebih cepat. Selain itu, orang yang kurang tidur dapat menjadi lebih rentan terhadap masalah kesehatan.

Baca Juga: 4 Penyakit Ini Bisa Menyerangmu Ketika Tidur Menggunakan Kipas Angin, Yuk Simak!

Melansir dari Healthline, mereka telah meneliti sekitar 4.482 orang berusia 50 tahun ke atas secara keseluruhan dilibatkan dalam penelitian ini. Ketika para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan, mereka menemukan bahwa orang-orang yang kurang tidur mengalami proses penuaan yang lebih cepat.

Para ahli juga menemukan bahwa kurang tidur tidak hanya mempercepat proses penuaan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Stephanie Griggs PhD, RN, asisten profesor di Frances Payne Bolton School of Nursing dan juga pengajar fakultas di Schubert Center for Child Studies di Case Western Reserve University, mengatakan bahwa jam tidur yang berkualitas sangat diperlukan tubuh.

"Proses dan tahapan tidur ini sangat penting untuk membantu kita memulihkan, pulih dari penyakit, memperbaiki tubuh kita, mengkonsolidasikan ingatan kita, dan mengatur emosi kita untuk beberapa nama," katanya.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa hormon yang berbeda disekresikan atau diatur selama kita tidur. Misalnya, hormon pertumbuhan disekresikan selama NREM N3 (tidur gelombang lambat). Hormon ini bertanggung jawab untuk memperbaiki pembuluh darah.

Halaman:

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x