Banpres BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Dilanjutkan Pada 2021, Karyawan Tetap Dapat Rp2,4 Juta

24 Desember 2020, 05:30 WIB
Presiden Jokowi.* /Tangkap Layar kanal YouTube/Sekretariat Kabinet RI

Media Magelang - Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan sosial berupa uang tunai atau BLT sebesar Rp2,4 juta pada karyawan yang berpenghasilan kurang dari Rp5 juta.

Bantuan Rp2,4 juta diberikan kepada karyawan berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan dalam bentuk Banpres BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Namun, banpres BLT Rp2,4 juta tersebut hanya diberikan kepada karyawan perusahaan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Cek Bantuan Rp1 Juta Tahap 3 dari Kemdikbud, Klik apb.kemdikbud.go.id LOGIN Pakai NIK Mudah Banget

Presiden Joko Widodo pun pastikan program banpres BLT Rp2,4 juta yang disalurkan melalui menaker menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan menegaskan program tersebut pasti akan dijalankan pemerintah pada tahun 2021.

 

Dilansir dari Semarangku dalam artikel, "BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi di 2021? Presiden Jokowi Tegaskan Program yang Pasti Berlanjut", hasilnya, pada kuartal III ekonomi Indonesia tercatat mengalami perbaikan menjadi minus 3,49 persen.

“Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi pun menegaskan, dalam situasi pandemi ini semua pihak harus mampu bergerak cepat dan memperkuat kerja sama serta bersinergi dalam melakukan upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Haikal Hassan Batal Diperiksa Polda Metro Jaya Atas Dugaan Berita Bohong Ini Alasannya

“Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” ucap Presiden.

Pada tahun 2021, Jokowi, menyebut pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan yang telah berjalan baik di tahun 2020, terutama di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan perlindungan sosial.

Pemerintah juga akan segera melaksanakan program vaksinasi gratis kepada seluruh rakyat Indonesia yang akan dimulai di awal tahun 2021.

“Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan COVID-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat,” ujar Presiden.

Baca Juga: Selamat, Nama Terdaftar di dkts.kemensos.go.id Dapat Bantuan Usaha Rp3,5 Juta dan Bansos Rp300 Ribu

Hingga tanggal 14 Desember 2020, realisasi BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan termin 2 mencapai Rp 27,96 triliun atau sekira 93,94 persen.

“Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Desember 2020.

Pada termin pertama, ujarnya, sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen) dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun. Sementara pada termin kedua, telah tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.

Baca Juga: Gawat, Benua Antartika Laporkan Kasus Covid-19 Pertamanya!

Untuk memastikan program berjalan dengan transparan dan akuntabel, Kemnaker telah meminta pendampingan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta KPK.

“Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas Negara,” tegasnya.

Hal itu pun membuat Presiden Jokowi yakin program banpres BLT Rp2,4 juta dapat dilanjutkan pada 2021 dengan disalurkan oleh menaker dengan BPJS Ketenagakerjaan***(Meilia Mulyaningrum/Semarangku.com)

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Semarangku (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler