Lontong Jadi Petunjuk Polisi Tangkap NA Tersangka Sate Beracun Sianida di Bantul

- 4 Mei 2021, 18:06 WIB
Bentuk lontong  yang tidak biasa pada sate beracun sianida itu membuat polisi lebih mudah mencari petunjuk untuk menangkap pelaku.
Bentuk lontong yang tidak biasa pada sate beracun sianida itu membuat polisi lebih mudah mencari petunjuk untuk menangkap pelaku. /Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

Baca Juga: Profil Pemain Youth of May, Drakor Baru yang Dimainkan Lee Do Hyun, Go Min Si, dan Geum Sae Rok

Racun dengan kandungan sianida tersebut sudah dibelinya sejak berbulan-bulan sebelumnya melalui layanan belanja online.

Tersangka NA mengungkapkan bahwa racun Kalium Sianida (KCN) yang dicampurkan dalam sate telah lama dipersiapkan dan dibeli secara daring.

Alasannya karena ia merasa sakit hati karena ditinggal menikah oleh T, yang belakangan diketahui adalah suami sirinya.

Hal ini diketahui dari keterangan ketua RT tempat tersangka NA tinggal di  Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Bantul.

Baca Juga: Berlaku Lusa, Ini Dia Syarat Perjalanan Darat Selama Ramadhan Sebelum Larangan Mudik Berlaku

Hal ini membuat tindakan tersangka NA mengirim sate beracun kepada T terindikasi sebagai pembunuhan berencana.

“Tersangka itu membeli racun sudah cukup lama, sehingga bisa dikatakan sudah direncanakan,” kata Burkan Rudi Satria, dikutip Media Magelang dari Tribrata News Bantul, Selasa, 4 Mei 2021.

Tindakan NA yang terencana itu sayangnya gagal dan malah menewaskan anak driver ojek online (ojol) yang mengantarkan sate beracun yang dikirimnya.

Baca Juga: Umumkan Bercerai, Total Harta Bill Gates dan Melinda Tembus 2 Ribu Triliun Rupiah

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x