Waspada! Sebagian Wilayah Indonesia Alami Gelombang Tinggi 6 Meter pada 8-9 Juli 2023

- 9 Juli 2023, 06:15 WIB
Waspada! Sebagian Wilayah Indonesia Alami Gelombang Tinggi 6 Meter pada 8-9 Juli 2023 (Pixabay.com) (
Waspada! Sebagian Wilayah Indonesia Alami Gelombang Tinggi 6 Meter pada 8-9 Juli 2023 (Pixabay.com) ( /Adang Jukardi/
 
Media Magelang - Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.
 
Gelombang setinggi 6 meter di sebagian wilayah Indonesia diperkirakan terjadi pada 8-9 Juli 2023.
 
Dengan sebagian wilayah Indonesia yang mengalami gelombang tinggi hingga 6 meter pada 8-9 Juli 2023, maka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir untuk selalu waspada.
 
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, dikutip dari Antara.
 
 
Eko Prasetyo juga mengemukakan, umumnya di wilayah Indonesia bagian utara angin bergerak dari arah tenggara ke barat daya, dengan kecepatan berkisar  antara 4 sampai 20 knot.
 
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari timur ke arah tenggara dengan kecepatan 8 hingga 25 knot.
 
Dari keterangan Eko Prasetyo diketahui, kecepatan angin tertinggi diprediksi terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.
 
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru," tutur Eko Prasetyo.
 
Pola pergerakan arah angin itulah yang menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue, perairan timur Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang sampai Pulau Rote, Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Natuna utara, Laut Natuna, perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, serta perairan timur Lampung.
 
Selain di wilayah-wilayah tersebut, gelombang tinggi juga terjadi di perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kepulauan Kangean, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan sampai tengah, Laut Bali hingga Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan Manui sampai Kendari, Laut Maluku, Laut Seram, perairan Sorong bagian selatan, dan perairan Fakfak hingga Amamapare.
 
Sementara itu, gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias, perairan selatan Pulau Bali hingga Pulau Sumba, Selat Bali hingga Lombok dan Alas bagian selatan, serta Samudra Hindia selatan NTT.
 
Selanjutnya di perairan selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula, perairan timur Baubau sampai Kepulauan Wakatobi, perairan selatan Pulau Buru sampai Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata sampai Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai sampai Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.
 
Untuk gelombang setinggi 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Mentawai sampai Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, dan Samudra Hindia selatan Jawa sampai NTB.
 
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Eko Prasetyo.
 
Dengan terjadinya gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter di sebagian wilayah Indonesia pada 8-9 Juli 2023, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir untuk selalu waspada.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x