FuelCell Energy dan Toyota Mengumumkan Penyelesaian Sistem Produksi Tri-gen Pertama di Dunia

(Toyota) baru-baru ini mengumumkan penyelesaian "Sistem Tri-gen" pertama di dunia di Pelabuhan Long Beach Toyota. 

 

Teknologi Tri-gen Fuel Cell Energy ini merupakan terobosan penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menghadirkan tiga produk penting: listrik terbarukan, hidrogen terbarukan, dan air yang dapat digunakan.

Sistem Tri-gen ini telah mengubah wajah fasilitas pemrosesan kendaraan pelabuhan Toyota, menjadikannya yang pertama di dunia yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik 100 persen terbarukan yang dihasilkan di lokasi. 

 

 

Keberhasilan ini membuktikan bahwa teknologi sel bahan bakar bertenaga hidrogen memiliki potensi besar dalam membantu mengurangi emisi dari operasi komersial.

Dengan memanfaatkan hidrogen terbarukan dan produksi listrik, Toyota Logistic Services (TLS) Long Beach sekarang memiliki fasilitas kelas dunia yang akan membantu Toyota mencapai tujuan pengurangan karbonnya. 

 

Selain itu, sistem ini dapat diduplikasi di berbagai lokasi di seluruh dunia, membuka peluang besar untuk mengadopsi energi berbasis hidrogen.

CEO FuelCell Energy, Jason Few, menyatakan komitmennya untuk membantu pelanggan melampaui tujuan energi ramah lingkungan. 

 

Kerja sama dengan Toyota bukan hanya menghasilkan energi yang ramah lingkungan, tetapi juga mendemonstrasikan keserbagunaan dan kecanggihan teknologi sel bahan bakar FuelCell Energy.

Sistem Tri-gen menghasilkan 2,3 megawatt listrik terbarukan, yang sebagian digunakan oleh TLS Long Beach untuk mendukung operasinya yang memproses sekitar 200,000 kendaraan baru Toyota dan Lexus setiap tahunnya. 

 

Selain itu, sistem ini juga mampu menghasilkan hingga 1.200 kg hidrogen per hari, yang akan digunakan untuk kendaraan listrik sel bahan bakar ringan (FCEV) Mirai, serta memasok hidrogen ke kendaraan berat di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di pelabuhan.

Dalam hal penggunaan air, sistem Tri-gen akan memproduksi 1.400 galon air per hari, digunakan untuk operasi pencucian mobil kendaraan yang tiba di pelabuhan. Ini akan membantu mengurangi penggunaan pasokan air lokal yang terbatas sekitar setengah juta galon per tahun.

Keberhasilan sistem Tri-gen juga memberikan dampak positif pada lingkungan. 

 

Dengan mengurangi emisi CO₂ dari jaringan listrik, Tri-gen diharapkan dapat mengurangi lebih dari 9.000 ton emisi CO₂ setiap tahunnya. 

 

Selain itu, sistem ini membantu menghindari emisi NOx yang berbahaya, serta mengurangi konsumsi solar hingga lebih dari 420.000 galon per tahun dalam operasional pelabuhan.

Selain manfaat lingkungan, kelebihan listrik yang tidak digunakan akan disalurkan ke perusahaan utilitas lokal, Southern California Edison, untuk meningkatkan sumber daya pembangkit listrik terbarukan dalam jaringan.

Penyelesaian Sistem Tri-gen oleh FuelCell Energy dan Toyota adalah tonggak sejarah dalam perjalanan menuju energi bersih dan berkelanjutan. Ini bukan hanya menjadi contoh nyata komitmen Toyota untuk lingkungan, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi sel bahan bakar bertenaga hidrogen memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan energi yang ramah lingkungan di seluruh dunia.***