Media Magelang - Presiden Asosiasi Tim Balap Motor Road Race Internasional (IRTA) Herve Poncharal menyatakan, seri pembuka MotoGP 2021 yang akan diawali di Losail Qatar akan aman, sehingga tidak perlu ragu untuk seri berikutnya yang akan berlangsung di Eropa.
Herve Poncharal yang juga pemilik tim Tech3 KTM mengaku yakin, jadwal MotoGP 2021 yang sudah tertera di kalender balap tidak akan berubah, utamanya di benua Eropa.
Tahun ini MotoGP 2021 terdiri dari 15 jadwal yang sudah memastikan diri menggelar balapan, dari 19 ronde yang tercatat sepanjang musim.
Menurut Poncharal, ada beberapa tempat yang kemungkinan besar tidak akan bisa menggelar MotoGP 2021, meski sempat dijadwalkan masuk kalender balap.
Beberapa tempat itu di antaranya, Twin Ring Motegi Jepang, Buriram Thailand, Philip Island Australia, dan Sepang Malaysia.
Namun pihak Dorna selaku promotor MotoGp sudah mengumumkan kerjasama dengan Red Bull, untuk menggelar seri MotoGP di sirkuit Philip Island Australia, tinggal menunggu kepastian dari otoritas setempat.
Baca Juga: Diklaim Pertama di Dunia, Begini Metode Pengembangan Vaksin Nusantara untuk Atasi Pandemi Covid-19
Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina sebetulnya sudah meyatakan kesiapannya, meski sirkuit itu baru saja dilanda kebakaran hebat dan hampir menghabiskan semua bagian sirkuit.
Satu lagi jadwal MotoGP yang diragukan tetap berlangsung adalah di Austin Texas Amerika Serikat.
Tahun lalu baik Argentina maupun Amerika Serikat tidak bisa menggelar balapan karena pandemi Covid-19 yang sedang merajalela di sana.
Baca Juga: Diklaim Pertama di Dunia, Begini Metode Pengembangan Vaksin Nusantara untuk Atasi Pandemi Covid-19
Untuk MotoGP 2021, sirkuit Austin Texas kembali absen menggelar balapan, sedangkan sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina kemungkinan besar kembali dicoret dari daftar.
Menurut Herve Poncharal, jumlah seri yang dipersiapkan untuk MotoGP 2021 sama dengan tahun lalu, yaitu 19 seri.
Apalagi sekarang ada peluang menggelar MotoGP di Indonesia, dengan masuknya sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat, yang menjadi reserve track atau seri cadangan apabila banyak yang tidak bisa menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Selain Bintangi Drakor Sisyphus: The Myth, Ini 5 Drama Lain yang Diperankan Park Shin Hye
"Tahun lalu memang sangat sulit, dan tidak ada yang tahu kalau MotoGP ternyata tetap menggelar kompetisi meski tanpa penonton," kata Poncharal.
Presiden IRTA itu merasa bersyukur, karena tahun lalu masih bisa menggelar 14 seri dari 19 seri yang ada, dan tahun ini kemungkinan besar akan tetap di angka seperti itu untuk MotoGP 2021.
Dengan banyaknya sirkuit yang tidak bisa menggelar balapan, akan ada dua kali race dalam satu sirkuit, seperti Losail Qatar yang pertama kali akan menggelar dua seri balapan, seperti halnya di beberapa sirkuit Eropa tahun lalu.
Baca Juga: Harga Antam Naik! Ini Daftar Emas Dijual di Pegadaian Hari Ini Jumat 19 Februari 2021
Herve Poncharal menegaskan, seri pembuka MotoGP 2021 di Qatar dijamin aman, sehingga tidak perlu ragu untuk menggelar seri Eropa. ***