Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Tim Bulutangkis Indonesia Desak BWF untuk Berlaku Adil

- 18 Maret 2021, 18:17 WIB
Logo BWF.
Logo BWF. / Instagram.com/@marcusfernaldig

Media Magelang – Tim bulutangkis Indonesia yang sedang bertanding dalam ajang kejuaran All England 2021 dipaksa mundur, protes pun mereka layangkan kepada pihak Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk berlaku adil. 

Layangan protes terhadap BWF tersebut diketahui dari unggahan Instagram ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon bahwa tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. 

Penarikan tim bulutangkis Indonesia dalam ajang kejuaran All England 2021 dilakukan setelah adanya temuan kasus positif Covid-19 pada salah satu penumpang dalam satu penerbangan menuju Inggris. 

Baca Juga: Viral Video Rekaman Meteor Jatuh Di Binggai Sulawesi Tengah, Begini Tanggapan BMKG

Baca Juga: Cek NIK KTP Sekarang! Bansos BST Rp300.000 Telah Cair pada Maret 2021

“Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang anonim dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan kami,” tulis Marcus Sebagaimana dikutip Media Magelang dari akun Instagram @marcusfernaldig pada Kamis, 18 Maret 2021. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marcus Fernaldi Gideon (@marcusfernaldig)

Marcus juga mengatakan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah yang menimpa tim bulutangkis Indonesia. 

“BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain,” kata Marcus.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Beri BLT untuk UMKM 2021, Ini Syarat dan Cara Mendapatkan BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Baca Juga: Cara Mudah Tukarkan Kode Redeem FF Terbaru 18 Maret 2021 Lengkap Resmi dari Garena!

Senada dengan Marcus, komentar juga disampaikan atlet bulutangkis seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Melati Daeva Oktaviani, Greysia Polii, Apriyani Rayahu lewat akun Instagram-nya masing-masing.

Mereka meminta pengurus BWF selaku federasi tertinggi bulutangkis untuk berlaku adil dan bertanggung jawab atas kejadian yang telah menimpa tim Indonesia dalam ajang All England 2021. 

Pasalnya, temuan kasus positif Covid-19 juga muncul satu hari menjelang pelaksanaan kejuaran All England 2021 yang digelar pada Rabu, 17 Maret 2021 yang menyebabkan laga pertandingan ditunda selama lima jam. 

Temuan kasus positif Covid-19 ditemukan pada atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark. Hal tersebut membuat BWF langsung melakukan tes ulang pada seluruh tim bulutangkis seluruh negara yang bertanding di All England 2021. 

Baca Juga: Klarifikasi Vaksin Sinovac, Kemenkes: Bukan Kedaluwarsa tapi Habis Masa Simpan

Sekitar 13 jam menjelang pertandingan, pihak panitia mengumumkan bahwa jadwal yang dimulai pada pukul 14.00 WIB mundur menjadi pukul 21.00 WIB sembari menunggu hasil tes ulang untuk semua tim bulutangkis pada All England 2021. 

Sementara itu, tim bulutangkis Indonesia sudah dinyatakan negatif pada hari itu dan langsung menjalani latihan ditempat kebugaran maupun lapangan yang disediakan oleh pihak panitia All England 2021. 

Adapun beberapa perwakilan tim bulutangkis Indonesia yang sudah bertanding di putaran pertama All England 2021 diantaranya Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonatan Christie yang berhasil melaju ke babak 16 besar. 

Baca Juga: Sudah Pernah Terima BLT UMKM, Bisakah Mendapatkannya Lagi? Begini Jawabnya

Namun sampai saat ini, pihak BWF belum memberikan pernyataan resmi terkait penarikan tim bulutangkis Indonesia dari ajang kejuaraan All England 2021. ***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah