Soal Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo Telah Siapkan Antisipasi Penolakan dari Masyarakat

6 Januari 2021, 20:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah siapkan antisipasi adanya penolakan vaksin Covid-19. /ANTARA/

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak ada penolakan dari pihak yang akan diberi vaksin Corona (Covid-19).

Ganjar Pranowo siapkan antisipasi penolakan vaksin Covid-19 ini dilakukan sebelum nantinya dilakukan pemberian vaksin, yang dimulai dari ke tenaga kesehatan (nakes), tokoh publik hingga kalangan masyarakat.

"Yang menolak vaksin, vaksin itu jumlahnya hanya sedikit. Hari ini nakes, yang menolak itu, potensinya kan kalangan masyarakat. Ini akan kita sosialisasikan," kata Ganjar Pranowo usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang rapat kantornya di Kota Semarang, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Legend of The Blue Sea Tayang di Indosiar: Lee Min Ho Jatuh Cinta dengan Putri Duyung

Menurut Ganjar Pranowo, potensi penolakan vaksin itu biasanya karena mereka merasa tidak percaya dan juga karena mereka tidak tahu.

Oleh karena itu dengan sosialisasi yang dilakukan terus menerus, maka diharapkan pihak yang berpotensi melakukan penolakan akan bisa mengerti. Kemudian bersedia untuk diberi vaksin.

Apalagi nantinya tidak hanya vaksin Sinovac, tapi ada juga vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna. Adapun, kriteria yang dapat vaksin pertama adalah mereka yang berumur 18-59 tahun, tidak memiliki komorbiditas, tidak pernah Covid-19, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Baca Juga: 18 Orang Terduga Jaringan Teroris Diamankan ke Jakarta, Ditangkap di Makassar, Ini Kronologinya

Saat ini, Pemerintah Jateng sedang menyiapkan diri siapa saja penerimanya. Termasuk kalangan nakes yang akan menjadi pihak awal diberi vaksin. "Yakni mereka yang mengurusi semua nakes termasuk nakes TNI-polri," sambungnya.

Dalam tahap ini Jateng telah menerima 62.560 dosis vaksin untuk Covid-19 tersebut. Vaksin akan segera didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Pihaknya sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan.

Ganjar Pranowo sendiri siap menjadi penerima vaksin yang pertama.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Italia: Crotone vs AS Roma di TV Online Malam Ini 6 Januari 2021

"Vaksin, aku yang pertama, iya. Disiarkan live? Sakjane percaya opo ora (Sebenarnya percaya apa tidak)," ujar Ganjar Pranowo disinggung apakah bersedia menyiarkan langsung (live) pemberian vaksin terhadap dirinya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, mengantisipasi adanya penolakan pemberian vaksin maka perlu dilakukan langkah.

"Sosialisasi, edukasi yang bersifat persuasif. Jangan ada kesan dipaksa," kata Yuli usai rapat.

Baca Juga: Awas Penglihatan Buram dan Leher Tegang, Ini 5 Bahaya Terlalu Lama Menatap Layar

Menurut dia, penolakan biasanya muncul karena perasaan ragu-ragu. Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada tokoh publik, hingga tokoh masyarakat supaya pihak lain yang berpotensi menolak, bisa mantap atau bersedia diberi vaksin.

Saat ini, pihaknya juga tengah menunggu keputusan pusat terkait pendistribusian vaksin.

Pihaknya saat ini tengah menyiapkan diri seperti rencana mekanisme pendistribusian vaksin. Terlebih sejumlah kabupaten dan kota telah memiliki mobil vaksin sebanyak 13 unit.

Baca Juga: Siap Laksanakan Perintah Presiden, Ganjar Akan Jadi Orang Pertama Divaksin di Jawa Tengah

Jika nanti ada kabupaten yang tidak bisa mengambil, pihaknya akan mengantarnya sendiri. "Kalau tidak bisa ambil sendiri, kita antar. Itu teknis saja" jelasnya.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler