Rabu Siang Merapi Keluarkan Erupsi Besar,  Sirine Tanda Bahaya Berbunyi Hingga Pantauan Langsung Warganet

27 Januari 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi. Rabu siang Gunung Merapi mengeluarkan erupsi besar, sirine bahaya awan panas berbunyi dan warga melakukan evakuasi. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto

Media Magelang - Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan erupsi besar pada Rabu siang, 27 Januari 2021 sekitar pukul 13.45 WIB.

Dari pantauan beberapa warganet yang berapa di lapangan, terlihat kolom abu tebal dan besar membumbung dan bergerak turun dari arah kawah Gunung Merapi.

Sirine tanda bahaya di wilayah KRB juga dibunyikan supaya warga segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi ANTV Hari Ini, Rabu 27 Januari 2021

Pantauan Sirine Bahaya Erupsi Merapi Oleh TRC BPBD DIY

TRC BPBD DIY melalui akun Twitter resminya @TRCBPBDDIY melaporkan adanya sirine peringatan kejadian awan panas yang berbunyi di desa Ngrangkah dan segera mengevakuasi petugas posko pengawasan yang ada di lokasi tersebut.

"Pukul 13.39 WIB SIRINE Awan Panas di Ngrangkah sudah berbunyi, petugas posko bergeser turun ke zona aman," lapor akun tersebut disertai unggahan video kondisi terkini saat kejadian.

Sirine tersebut juga membuat warga yang wilayahnya masuk zona KRB segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman, sesuai arahan yang telah disosialisasikan sebelumnya.

Laporan Kejadian Erupsi dari Warganet

Pantauan beberapa warganet dari beberapa tempat di sekitar Gunung Merapi melaporkan kejadian serupa.

 

Akun Twitter Jaringan Informasi Lingkar Merapi (JALIN Merapi), @jalinmerapi merilis beberapa foto dan video kondisi erupsi terkini Gunung Merapi yang didapat dari beberapa narasumber yang ada di lapangan.

Baca Juga: BLT PKH Ibu Hamil dan Balita Bisa Daftar Online? Simak Penjelasannya

“Erupsi besar , abu volkanik tertiup angin ke timur, perkiraan hujan abu tebal di boyolali,” lapor akun tersebut pada pukul 13.43 WIB.

Sementara itu akun Twitter @SukimanMerapi membagikan pantauan dari arah Deles, Klaten yang berjarak sekitar 5 km dari puncak dan masuk ke wilayah KRB.

“Pantauan merapi dari Deles @jalinmerapi,” lapornya membagi info kepada rekan sesama pemantau pada pukul 13.49 WIB.

Sampai saat ini BPPTKG belum mengeluarkan laporan resmi terkait hal ini.

Gunung Merapi masih berstatus Level III atau Siaga, namun masyarakat diminta untuk menjaga jarak aman yaitu lebih dari 5 km, serta mewaspadai berbagai potensi bahaya yang mungkin terjadi.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler