Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keliling di berbagai sekolah yang saat ini sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Berbagai sekolah khususnya tingkat SMA dan SMK yang terletak di Kota Semarang, berkesempatan untuk dikunjungi oleh Ganjar Pranowo.
Sekolah yang sedang menggelar PTM 100 persen pada Selasa, 4 Januari 2021 dikunjungi oleh Ganjar Pranowo saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Baca Juga: Datangi Lokasi Vaksinasi Anak di SD Petra, Ganjar Pranowo Bantu Suntik Vaksin
Ganjar Pranowo mendatangi SMAN 11 Kota Semarang dan SMAN 10 Kota Semarang.
Berdasarkan pantauan di dua sekolah tersebut Ganjar memberikan beberapa catatan terkait pelaksanaan PTM 100 persen.
Model pelaksanaan PTM 100 persen ternyata berbeda-beda dari setiap sekolah karena masing-masing mempunyai model dalam melaksanakan PTM.
SMAN 10 Kota Semarang melaksanakan PTM 100 persen dengan model pembelajaran masih dibagi menjadi dua kelompok belajar.
Sebanyak 50 persen siswa tiap kelas masuk pagi dan 50 persen lainnya masuk siang.
Hal itu dilakukan untuk mengatur kapasitas dan jarak antarsiswa selama belajar di dalam kelas.
Baca Juga: Pantau Jalan Kaligawe, Ganjar Pranowo: Cepat-cepat Disedot, Itu Pelayanan Publik
"Ternyata beberapa di antaranya punya model-model. Satu, modelnya setengah-setengah, jadi 50 persen anak belajar sampai pukul 12.00, terus kemudian setelah pukul 12.00 kelas berikutnya, sehingga kelas hanya diisi setengah (kapasitas)," kata Ganjar saat ditemui usai meninjau PTM di SMAN 10 Kota Semarang.
Model PTM 100 persen juga diteapkan secara berbeda di SMAN 11 Kota Semarang.
Sekolah tersebut menggunakan model 100 persen siswa belajar di sekolah sejak pukul 07.30-12.00.
Sekolah melakukan pengawasan ketat sejak peserta didik memasuki lingkungan sekolah dan masih menutup kantin sekolah.
"Tapi tadi saya melihat ada satu yang full 100 persen sekolahnya sampai pukul 12.00. Meskipun kantin masih tutup dan mereka bawa (bekal) sendiri tetapi jaraknya masih terlalu mepet karena satu bangku ada dua anak. Saya minta nanti untuk dievaluasi," katanya.
Terkait protokol kesehatan, Ganjar melihat pelaksanaan relatif sudah bagus. Siswa dan guru cukup disiplin dari proses awal sampai akhir.
Meski demikian Ganjar tetap menegaskan agar sekolah terus memantau aktivitas siswa selama di sekolah.
Ganjar juga meminta agar ada satgas atau pengawas yang rutin berkeliling sekolah untuk mengingatkan warga sekolah, baik siswa maupun guru yang lupa menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan laporan sementara yang masuk, hampir semua sekolah tingkat SMA di Kota Semarang sudah melakukan PTM 100 persen.
"Kalau di Semarang hampir semua sudah melakukan. Sekarang lagi saya minta merekap semua termasuk yang di level SD-SMP. Masih saya tunggu, mudah-mudahan hari ini sudah ada laporan. Sampai kemarin belum pada melaporkan," kata Ganjar.
Kepala SMAN 10 Kota Semarang, Sukirna, mengatakan pelaksanaan PTM 100 persen sudah dilakukan sejak hari Senin, 3 Januari 2022.
Dengan adanya PTM 100 persen, sejumlah orang tua banyak yang senang dan belum ada yang menyatakan keberatan.***