BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava pijar setidaknya 15 kali pada pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB. Guguran lava pijar tersebut keluar dengan jarak luncur maksimum 800 meter mengarah ke hulu Kali Krasak pada Sabtu 9 Januari 2021.
“Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke hulu Kali Krasak.” Ungkap Hanik Humaida dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tetapkan 23 Kabupaten atau Kota Pelaksana PPKM, Termasuk Kota Magelang
Baca Juga: Imbas Bentrokan Capitol Hill, Akun Donald Trump Diblokir Permanen oleh Twitter
Selama pengamatan tersebut, terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan.
Pada periode pengamatan sebelumnya, Jumat 8 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat 12 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 600 meter ke arah kali Krasak.
Sejak 5 November 2020 lalu, status Gunung Merapi masih pada level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.***