Kota di Amerika Ini Diserang Bom Mobil Saat Hari Natal: Tiga Orang Terluka

26 Desember 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi ledakan bom /Pixabay/Free-Photos/

Media Magelang - Sebuah bom mobil R.V meledak di Kota Neshville, Amerika Serikat, di hari Natal, atau 25 Desember waktu Amerika Serikat, dan kini sedang diselidiki oleh FBI.

Ledakan bom berasal dari sebuah mobil R.V di salah satu distrik di Kota Neshville yang menyebabkan 3 mobil lainnya terbakar dan bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan.

Selain itu, tiga orang mengalami luka akibat ledakan tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untuk sementara belum ada laporan korban jiwa.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 26 Desember 2020: Ada Cerita Cinta Sule Tayang Pukul 18.00 WIB

Polisi menyebut ledakan mobil R.V itu dilakukan secara sengaja, meski belum mengetahui apakah hal ini terkait dengan serangan teroris.

Pasalnya, sebelum kejadian ada yang menelepon polisi setempat bahwa sedang terjadi penembakan di area yang kemudian terjadi ledakan.

Masalah itu pun langsung ditangani oleh FBI untuk mengetahui pelaku bom yang terjadi dihari Natal dan meresahkan masyarakat Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal acara ANTV hari ini 26 Desember 2020: Jodha Akbar Tayang 13.30 WIB, Mahabharata 18.00 WIB

Dalam penyelidikan, kasus bom mobil R.V di hari Natal akan ditangani oleh FBI bagian Memphis, dengan dibantu oleh petugas setempat.

Sementara itu, Wali Kota Neshville, Johm Cooper mengecam serangan bom mobil tersebut dan berjanji akan mengusut tuntas teror yang meresahkan warganya.

Saat meninjau langsung tempat kejadian, dia melihat setidaknya pepohonan hangus terbakar, dan beberapa bangunan rusak.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Sabtu 26 Desember: Liga Inggris Ada Aston Villa vs Crystal Palace Malam Ini

Selain itu, ledakan bom mobil R.V juga merusak saluran air dan listrik sempat dipadamkan beberapa waktu karena mengalami kerusakan akibat ledakan.

Tidak hanya itu John Cooper mencatat sedikitnya 41 tempat usaha di sekitar ledakan mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi sementara waktu.

Kendati begitu, dia bersukur ledakan tersebut terjadi di hari libur. Pasalnya, di hari kerja tempat tersebut merupakan area yang cukup sibuk sehingga berpotensi memiliki dampak lebih buruk.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Grand Final Master Chef Indonesia Season 7, Inilah Jadwal TV RCTI Sabtu, 26 Desember

"Serangan pagi ini dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan untuk masyarakat kami di tengah situasi damai dan penuh harapan ini," ujar John Cooper, setelah meninjau tempat kejadian.

Dia pun meminta pihak berwenang terutama FBI untuk mengungkap pelaku bom mobil R.V di hari Natal dan memastikan keamanan untuk masyarakat Kota Neshville.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler