Jacob Chansley sendiri diduga menderita penyalahgunaan narkoba dan penyakit mental, serta pernah berkata kepada hakim bahwa dia memiliki risiko penerbangan yang serius.
Selain itu, pria tersebut juga mengungkap keyakinannya bahwa dia adalah alien, makhluk yang lebih tinggi, dan dia ada di sini di Bumi untuk naik ke tingkat realitas yang lain.
Jacob Chansley dijadwalkan hadir di pengadilan federal pada hari Jumat untuk melanjutkan proses peradilannya
Baca Juga: Gempa Majene dan Mamuju Dini Hari, Kemensos Langsung Kirim Bantuan Logistik
Dalam kasus Jacob Chansley, jaksa penuntut umum mengajukan dakwaan tentang "keterlibatan aktif dalam pemberontakan yang mencoba menggulingkan pemerintah Amerika Serikat dengan kejam".
Keresahan Pasca Pemberontakan dan Penyerbuan Gedung Capitol AS
Jaksa memperingatkan bahwa ada potensi pemberontakan bisa akan terus berlangsung, karenanya penegak hukum harus bersiap untuk lebih banyak demonstrasi di Washington dan ibu kota negara bagian.
Departemen Kehakiman telah memproses lebih dari 80 kasus kriminal sehubungan dengan kerusuhan di Capitol AS minggu lalu, di mana pendukung Trump menyerbu dan menggeledah kantor serta melakukan penyerangan pada polisi.
Baca Juga: Adele Siap Rilis Album Baru Bulan Depan
Para perusuh yang terlibat saat ini dengan mudah dilacak oleh FBI, yang telah memiliki lebih dari 200 nama dan wajah tersangka yang sebagian besar terungkap dari video dan foto yang diunggah di media sosial.