Jelang Pelantikan Joe Biden Jadi Presiden AS, FBI Periksa Identitas 25.000 Anggota Garda Nasional

- 20 Januari 2021, 08:27 WIB
Jelang Pelantikan Joe Biden Jadi Presiden AS, FBI Periksa Identitas 25.000 Anggota Garda Nasional
Jelang Pelantikan Joe Biden Jadi Presiden AS, FBI Periksa Identitas 25.000 Anggota Garda Nasional /wikimedia org/

Media Magelang – FBI melakukan pemeriksaan identitas terhadap 25.000 anggota Garda Nasional jelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS.

Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat Christopher Miller mengatakan Biro Investigasi Federal (FBI) memeriksa identitas 25.000 pasukan Garda Nasional di Washington jelang pelantikan Joe Biden.

Tak hanya itu, FBI pun memeriksa rekam jejak rekam jejak 25.000 pasukan Garda Nasional tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat, Ini Harapan Palestina

Pemerintah AS sendiri memerintahkan puluhan ribu pasukan Garda Nasional tersebut untuk menjaga dan mengawal acara pelantikan presiden AS terpilih Joe Biden pada Rabu, 120 Januari 2021 waktu setempat. Pelantikan ini akan dilakukan di Gedung Kongres, Capitol Hall, Washington DC.

Ini menjadi kali pertama bagi pemerintah AS mengerahkan pasukan dari Garda Nasional dalam jumlah besar pasca adanya bentrok antara massa pendukung Donald Trump dan polisi di Gedung Kongres AS tanggal 6 Januari 2021 lalu.

Akibat insiden tersebut, lima orang tewas dan banyak anggota dewan yang terpaksa bersembunyi karena takut diburu massa.

Baca Juga: Berhasil Singkirkan Toyota Avanza, Ini Mobil Paling Laku di Indonesia pada 2020

Para aparat pun memasang pagar kawat besi untuk meningkatkan keamanan pada pelantikan Joe Biden nanti.

Mereka juga melarang masyarakat untuk mendekat di kawasan tertentu, uatamanya Capitol dan daerah sekitarnya.

Soal pemeriksaan identitas terhadap pasukan Garda Nasional tersebut, Miller menyatakan melalui keterangan tertulisnya bahwa hal ini umum dilakukan di acara-acara besar.

Baca Juga: Telegram Akan Hapus Seruan Publik untuk Melakukan Kekerasan

Sejauh ini, belum ada laporan intelijen yang menyatakan ada ancaman dari dalam untuk acara pelantikan presiden.

“Kami akan memeriksa seluruh aspek yang ada demi mengamankan ibu kota,” ujar Miller menegaskan.

Sebelumnya, harian The Washington Post melaporkan adanya laporan intelijen berisi peringatan terhadap aparat keamanan bahwa ada kemungkinan para ekstrimis sayap kanan akan menyamar sebagai anggota pasukan Garda Nasional di Washington DC.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pemilik Kartu KIS, Bisa Peroleh Bansos 2021 Cek di Laman DTKS Kemensos Sekarang!

Namun, laporan tersebut tidak menyertakan rencana-rencana yang akan dilakukan untuk menyerang acara pelantikan presiden.

Angkatan Darat AS mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan FBI untuk memeriksa hubungan para penyerang dengan aparat keamanan. Tentara juga menggandeng badan intelijen untuk mempelajari apakah 10.000 anggota Gardan Nasional yang berjada di pelantikan presiden perlu melewati tahapan pemeriksaan lainnya.

Untuk itulah, dilakukan pemeriksaan identitas kepada puluhan ribu anggota Garda Nasional yang ditugaskan untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya acara pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x