Myanmar Gawat Darurat, Aung San Suu Kyi Ditahan hingga Kudeta Militer

- 1 Februari 2021, 16:13 WIB
Militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta terhadap pemerintah pemenang Nobel Aung San Suu Kyi
Militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta terhadap pemerintah pemenang Nobel Aung San Suu Kyi /STRINGER/REUTERS

Baca Juga: Masih Teliti Asal Usul Covid-19, Tim WHO Akan Datangi Pasar Wuhan Tempat Virus Terlihat Pertama Kali

Sejak hasil Pemilu diumumkan hingga sekarang, militer Myanmar enggan mengakui kemenangan yang didapat.

PBB hingga para pemimpin dunia menyerukan agar militer Myanmar berhenti melakukan penangkapan kepada para pimpinan politik serta menerima hasil Pemilu yang merupakan pilihan mayoritas rakyat Myanmar.

“Kami berharap militer Myanmar mau menghormati aturan hukum dan menyelesaikan permasalahan ini sesuai hukum yang berlaku serta  segera menghentikan penahanan terhadap para petinggi politik dan lainnya,” ujar Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dikuti Media Magelang dari The Guardian.

Akibat tindakan penahanan Aung San Suu Kyi, oleh Militer Myanmar, negara tersebut dilanda kekacauan dan telah menetapkan situasi gawat darurat.***

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah