Penelitian ini pun difokuskan di Ibu Kota Provinsi Hubei lantaran di kota ini lah kasus pertama Covid-19 pertama kali.
Dalam laporan hasil penelitiannya ini, WHO pun mengabaikan dugaan kebocoran virus di laboratorium dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut soal penularan virus antara hewan dan manusia, dan penularan melalui makanan beku.
Baca Juga: Harus Diketahui Pendaftar! Fitur Baru Portal SSCASN, Permudah Pendaftaran Seleksi ASN 2021
Baca Juga: Enggan Tanggapi Hasil Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo: Ngurusi Mudik dan Beras Saja
Baca Juga: Sudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16? Berikut Langkah Mengecek Hasil Seleksi Kelolosan Peserta
Dugaan penularan melalui makanan beku ini karena kasus pertama Covid-19 di kota tersebut ditemukan di pasar hewan di Distrik Huanan, Wuhan.
Kementerian Luar Negeri China mengapresiasi laporan WHO ini bersama tim peneliti China yang telah melakukan penerilitan secara profesional berbasis ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, Kemenlu China berpendapat bahwa mempolitisasi upaya penelusuran virus hanya akan menghambat kerja sama global, melemahkan upaya anti-epidemi secara global, dan menyebabkan lebih banyak jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, hal ini pun bertentangan dengan keinginan internasional untuk bersatu melawan pandemi.
Sayangnya, WHO tak menemukan jawaban apapun atas asal-usul Covid-19 di China.***