Tiga Fakta di Balik Kesepakatan Indonesia-China Tidak Lagi Gunakan Dollar AS Dalam Transaksi Bilateral

- 8 September 2021, 08:20 WIB
ILUSTRASI - Dollar AS. Indonesia dan China sepakat tidak gunakan dollar AS lagi dalam transaksi bilateral.
ILUSTRASI - Dollar AS. Indonesia dan China sepakat tidak gunakan dollar AS lagi dalam transaksi bilateral. /Pexels/Burst

Mengurangi volatilitas Rupiah terhadap dolar AS tapering

Sejauh ini belum ada rencana kapan bank sentral AS The Fed akan menaikkan suku bunga menyusul mulai pulihnya ekonomi mereka setelah dihantam pandemi.

The Fed berencana melakukan pengurangan stimulus alias tapering akhir tahun ini dan tentu akan berdampak ke ekonomi global, termasuk Indonesia.

"Ekonomi AS kan sudah mulai pulih. Jika mereka melakukan tapering, dollar AS akan dibawa balik, maka ada efek ke Rupiah juga. Walau sebenarnya tidak terlalu volatile juga ya Rupiah ini," Rusli Abdullah menjelaskan.

Volatilitas diartikan sebagai ketidak stabilan atau naik turunnya nilai mata uang dan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi seperti volume perdagangan, hutang pemerintah, stabilitas politik dan duku bunga.

Demikian tiga fakta dibalik kesepakatan Indonesia dan China tidak lagi menggunakan dollar AS dalam transaksi bilateral.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah