Rakyat Inggris Buat Petisi Usir Dubes Israel karena Serukan Genosida

- 8 Januari 2024, 19:00 WIB
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024.
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. /Reuters/Violeta Santos Moura/

Media Magelang - Rakyat Inggris membuat petisi untuk mengusir duta besar (dubes) Israel, Tzipi Hotovely.

Pembuatan petisi oleh rakyat Inggris itu disebabkan oleh duta besar (dubes) Israel Tzipi Hotovely yang menyerukan genosida terhadap rakyat Gaza.

Petisi rakyat Inggris untuk mengusir duta besar (dubes) Israel itu dibuat melalui situs Change.org.

Seperti dilansir dari Antara, dalam sehari, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 80.450 warga Inggris.

Baca Juga: Diduga Benci pada Muslim, Orang Tak Dikenal Tembak Imam Masjid Newark di AS

Diketahui, lebih dari 10.000 warga Inggris menandatangani petisi tersebut agar segera mendapat tanggapan dari para anggota parlemen.

Rakyat Inggris menegaskan, petisi itu dibuat lantaran dubes Israel kini lebih terbuka dalam menggunakan ‘bahasa genosida’.

Selain itu, Tzipi Hotovely juga menyerukan ajakan untuk melakukan genosida.

Seruan untuk melakukan genosida itu dimaksudkan guna ‘membersihkan’ etnis Gaza yang ada di Palestina.

"Duta besar saat ini menggunakan bahasa genosida secara terbuka dan menganjurkan untuk melakukan aksi genosida. Pembersihan etnis di Gaza dan Tepi Barat masih terus terjadi," bunyi pernyataan petisi itu, dikutip dari Antara.

Karena seruan genosida dari dubes Israel itulah, dukungan untuk menandatangani petisi pengusiran Tzipi Hotovely datang dari seluruh penjuru Inggris.

Tzipi Hotovely, yang dikenal dengan pendirian dan prinsipnya yang tegas, secara jelas menolak gagasan perdamaian untuk Palestina dan Israel.

Bahkan, Tzipi Hotovely menyebutkan, Negara Palestina tak akan pernah ada lagi di masa mendatang.

Setelah mencapai 100 ribu tanda tangan, petisi tersebut akan dipertimbangkan untuk dibahas dalam rapat anggota parlemen Inggris.

Disebabkan oleh karena Tzipi Hotovely menyerukan genosida terhadap rakyat Gaza, maka rakyat Inggris beramai-ramai membuat petisi untuk mengusir duta besar (dubes) Israel tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah