Legenda Sepakbola Inggris Gary Lineker Minta Israel Dibekukan dari Sepakbola Internasional 

- 18 Januari 2024, 07:00 WIB
Legenda Sepakbola Inggris Gary Lineker Minta Israel Dibekukan dari Sepakbola Internasional  /
Legenda Sepakbola Inggris Gary Lineker Minta Israel Dibekukan dari Sepakbola Internasional  / /IG @garylineker
 
Media Magelang - Legenda sepakbola Inggris Gary Lineker, meminta agar tim nasional (timnas) sepakbola Israel dibekukan dari sepakbola internasional.
 
Permintaan itu ditujukan oleh Gary Lineker kepada Fédération Internationale de Football Association (FIFA), atau Asosiasi Sepakbola Internasional.
 
Permintaan Gary Lineker kepada FIFA untuk membekukan timnas sepakbola Israel dari sepakbola internasional itu ia sampaikan melalui akun media sosial X.
 
Permintaan Gary Lineker tersebut didasari atas serangan brutal Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
 
 
Lebih dari 100 hari serangan mematikan Israel di daerah kantong tersebut, dan lebih dari 24.000 warga Palestina telah terbunuh, yang mana sebagian besar korbannya adalah wanita dan anak-anak.  
 
Gary Lineker, salah satu pencetak gol terbanyak di Inggris, dan kini menjadi presenter Match of the Day.
 
Ia mengunggah ulang permohonan dari Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya terhadap Israel (PACBI) kepada 8,9 juta pengikutnya di akun media sosial X.
 
Unggahan tersebut menyertakan pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) yang mengatakan bahwa pelanggaran mencolok, yang dilakukan oleh Israel harus membujuk badan-badan olahraga untuk melindungi fasilitas olahraga Palestina.
 
"Asosiasi Sepak Bola Palestina menyerukan kepada [Komite Olimpiade Internasional], [FIFA] dan semua badan olahraga regional dan internasional untuk mengambil sikap mendesak terhadap pelanggaran berat hak asasi manusia yang dilakukan Israel dan menuntut pertanggungjawaban hukum,” kata Gary Lineker dalam akun X-nya, dikutip dari The New Arab.
 
"Kami mendukung tuntutan PFA dan menyerukan tekanan kepada badan-badan olahraga untuk menangguhkan Israel sampai mereka mengakhiri pelanggaran beratnya terhadap hukum internasional, terutama pemerintahan apartheid dan kejahatan genosida yang mereka lakukan di Gaza,” lanjutnya.
 
Suara-suara pro-Palestina yang telah mendukung permintaan Gary Lineker, yang telah menghadapi reaksi keras dari media konservatif atas pandangan politiknya yang condong ke kiri.
 
"Bagus untuk Anda @GaryLineker. Asosiasi Sepak Bola Israel mencakup tim-tim yang berbasis di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang dicuri. Ini adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan statuta FIFA. Antara bulan Oktober hingga Desember, Israel membunuh 85 atlet Palestina," tulis jurnalis The Tribune, Taj Ali, di X. 
 
"Ketika ini bukan tentang sepak bola, para pengkritiknya mengatakan bahwa dia harus tetap fokus pada sepak bola. Sekarang dia berbicara tentang sepak bola, mereka masih mempermasalahkannya. Konyol. Ini tidak lain adalah upaya untuk membungkam kebebasan berbicara tentang Israel. Solidaritas penuh dengan @GaryLineker," tulis pengacara Zillur Rahman dalam sebuah postingan terpisah.
 
Di tengah dukungan yang terus berlanjut untuk presenter BBC Match of the Day, Gary Lineker juga mengalami serangan balik dari sayap kanan, yang menyatakan kembali dukungan mereka terhadap Israel seiring dengan meningkatnya kritik. 
 
Anggota parlemen dari Partai Tory, Andrew Percy, dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, menuduh Lineker sebagai komentator yang kurang informasi dan tidak tahu apa-apa tentang Timur Tengah, dan mencap gerakan 
Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), atau gerakan pemboikotan sebagai kampanye antisemit.
 
Gary Lineker sebelumnya dikritik oleh kelompok sayap kanan Inggris, setelah ia menyerukan penghentian rencana migrasi Rwanda oleh pemerintah Inggris melalui media sosial X.
 
Dalam cuitannya, Gary Lineker mengatakan, bahwa pemerintah Inggris telah menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa yang digunakan oleh Jerman pada tahun 30-an.
 
Mantan pemain sepak bola ini diskors oleh BBC karena aturan ketidakberpihakan, namun kemudian kembali setelah rekan-rekannya sesama pundit (orang-orang yang memberikan opini pada suatu masalah tertentu) di Match of the Day (MOTD) mengancam akan menangguhkan pekerjaan mereka untuk mendukung presenter tersebut. 
 
Skandal ini membuat BBC memberlakukan pedoman media sosial yang lebih ketat bagi stafnya, terkait isu-isu ketidakberpihakan dan kesopanan.
 
Dengan demikian dilaporkan, legenda sepakbola Inggris Gary Lineker meminta kepada FIFA untuk membekukan timnas Israel dari sepakbola internasional.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x