Network
Berikut cara yang bisa dilakukan:
1. Mandi dengan air hangat agar dapat menghirup uap
Mandi dengan air hangat di malam hari setelah beraktivitas bisa membuat badan menjadi rileks. Selain itu, uap dari air hangat juga mampu meredakan batuk. Nasseri juga mengatakan, uap air hangat bisa diganti dengan minya kayu putih. Keduanya dapat membabntu mengencerkan dan mengurangi lendir, sehingga menghangatkan tenggorokan dan meredakan batuk.
2. Coba minum secangkir teh hangat
Minum teh hangat dapat dilakukan untuk meredakan batuk saat akan tidur. Direkomendasikan meminum teh yang mengandung bahan-bahan seperti chamomile, licorice, kapulaga, mint, dan Echinacea. Teh hangat akan membuat pembuluh tenggorokan dan otot lebih terbuka dan rileks, sehingga meredakan sakit tenggorokan, mengurangi lendir, sehingga batuk menjadi reda.
3. Sedikit tidak enak, tapi berkumur dengan garam yang dicampur air hangat bisa jadi cara
Asin dan membuat kesat di mulut, tapi cara ini juga bisa untuk meredakan batuk. Berkumur dengan garam yang dilarutkan air hangat bisa membantu mengeluarkan lendir dari tenggorokan dan mengurangi batuk. Jika mau mencoba, campur satu sendok kecil garam dengan air hangat dan berkumur-kumur beberapa kali sebelum tidur.
4. Jaga agar ruang tidur tetap lembab
Udara yang kering juga menyebabkan batuk menjadi lebih parah. Solusinya, gunakan pelembab udara. Gunakan pelembab yang mempunyai High Efficiency Particulate Air (HEPA) atau sterilisasi sinar Ultraviolet (UV), agar udara kotor bisa disaring dan virus bakteri dapat dihilangkan. Udara yang kering bisa memperparah batuk, untuk itu kelembaban ruangan perlu dijaga.
Harus diingat, jika ingin memakai alat pelembab ruangan, pastikan untuk rutin dibersihkan. Jika tidak, alat tersebut akan menjadi rumah bagi bakteri dan jamur yang malah akan membuat tenggorokan menjadi kering.
