Sudah Terdaftar Jadi KPM Namun Belum Dapat Bansos BST, BPNT, atau PKH? Lapor ke Layanan Pengaduan Kemensos Ini

31 Maret 2021, 17:03 WIB
Bagi peserta KPM yang belum mendapat bansos BST, BPNT, atau PKH, bisa melapor ke Layanan Pengaduan Bansos Kemensos dengan cara berikut. /Adiwinata Solihin/ANTARAFOTO

Media Magelang – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mempercepat penyaluran bansos tahap April 2021 ke akhir Maret 2021.

Kemensos akan menyalurkan 3 jenis bansos, yaitu bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan non tunai (BPNT), dan program keluarga harapan (PKH).

Untuk mendapatkan tiga jenis bansos tadi (BST, BPNT, dan PKH), masyarakat harus mendaftar menjadi peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan didata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Bila sudah melakukan pendaftaran peserta KPM, segera periksa di dtks.kemensos.go.id/ apakah sudah terdaftar di DTKS Kemensos atau belum supaya bisa dapat bansos BST, BPNT, atau PKH.

Baca Juga: Kemenag Sudah Terbitkan Jadwal Imsakiyah Puasa, Begini Cara Ceknya!

Baca Juga: Inovatif! Sampah Plastik Dibuat Jadi Paving Block oleh Warga Margasari

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Pelaksanaan PTM Jika Sekolah Sediakan Dua Opsi Ini

Beberapa kendala masih terjadi, seperti masyarakat yang sudah terdaftar menjadi peserta KPM namun belum dapat bansos BST, BPNT, atau PKH dari Kemensos.

Bagi peserta KPM yang belum mendapat bansos BST, BPNT, atau PKH, bisa melapor ke Layanan Pengaduan Bansos Kemensos dengan cara berikut:

  1. Peserta KPM melapor ke Layanan Pengaduan bansos Kemensos di e-mail bansoscovid19@kemensos.go.id
  2. Peserta KPM melapor ke Layanan Pengaduan bansos Kemensos di nomor WhatsApp 0811-1022-210 dengan format: Nama lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat lengkap (spasi) Aduan

Catatan! Layanan Pengaduan Bansos Kemensos melalui WhatsApp ini tidak menerima layanan telepon dan bukan untuk mendaftar penerima bansos Kemensos.

Baca Juga: Ini Solusi Atasi Sertifikat Pelatihan Peserta Kartu Prakerja yang Tak Muncul di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Pelaksanaan PTM Jika Sekolah Sediakan Dua Opsi Ini

Baca Juga: Akan Dibuka Lagi? Ini Informasi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17

Untuk jenis aduan terkait bansos yang bisa dicatumkan ke e-mail ataupun nomor WhatssApp Layanan Pengaduan Bansos Kemensos adalah bantuan salah sasaran, penyelewengan, pungutan liar (pungli), dan aduan lainnya.

Selain melalui e-mail dan nomor WhatsApp di atas, peserta KPM juga bisa menyampaikan pengaduan dan aspirasi lainnya untuk Kemensos melalui SMS ke 1708 dengan format: Kemensos (spasi) aduan.

Besaran bansos dari Kemensos untuk peserta KPM sendiri antara lain bansos BST sebesar Rp300.000 per bulan dan bansos BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.

Untuk besaran bansoss PKH berada di kisaran Rp 900.000 hingga Rp3 juta dengan rincian sebagai berikut:

  1. Rp3 juta untuk Ibu hamil.
  2. Rp3 juta untuk anak usia dini.
  3. Rp2,4 juta untuk penyandang disabilitas berat.
  4. Rp2,4 juta untuk lansia 70 tahun ke atas.
  5. Rp900 ribu untuk anak sekolah SD/MI/sederajat.
  6. Rp1,5 juta untuk anak sekolah SMP/MTS/sederajat.
  7. Rp2 juta untuk anak sekolah SMA/MA/sederajat.

Kemensos sudah menganggarkan ratusan ribu sampai jutaan rupiah untuk bansos ke peserta KPM.

Maka jangan sampai lupa untuk lapor ke Layanan Pengaduan Kemensos bagi peserta KPM yang belum dapat bansos Kemensos, baik bansos BST, BPNT, atau PKH, sampai sekarang.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler