PDIP dan PKS Kompak Soal Isu Palestina, Kemanusiaan Tidak Bisa Dibarter Dengan Investasi

- 19 Desember 2020, 08:24 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. /Dpr.go.id/kresno

Prinsip two state solution yang mensyaratkan kemerdekaan Palestina dari pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah di negara tersebut menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi Israel.

Tanpa ada pengakuan Israel atas kemerdekaan Palestina, kata Puan, Indonesia tegas tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sekalipun indonesia sedang butuh investasi untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Bahkan Puan Maharani yang merupakan Sekjen PDIP dan ketua DPR RI di parlemen memastikan Indoensia tidak akan mengorbankan kemanusiaan demi investasi.

"Pastikan sesuai dengan aturan internasional dan terus kuatkan komunikasi dengan pihak Palestina," ujarnya

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini: Atletico Madrid vs Elche dan Barcelona vs Valencia Sabtu 19 Desember

Diketahui, Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dari fraksi PKS meminta pemerintah hati-hati terkait kebijakan pemberian visa elektronik (e-visa) untuk warga negara subjek "calling visa" bagi Israel karena mengarah pada normalisasi hubungan dengan Israel.

"Semakin dinormalisasi maka Israel semakin brutal terhadap warga Palestina yang dijajah. Pemerintah Indonesia jangan berkompromi, jangan mengarah kepada berteman kepada Israel," ujar Sukamta dalam Rapat Paripurna DPR RI.

Dia menilai seharusnya Indonesia mengisolasi Israel dengan tidak membuka hubungan bukan memberikan ruang menjadi teman seperti kebijakan pemberian visa tersebut.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu, 19 Desember 2020, Saksikan Southampton vs Man City di Net TV dan Mola TV

Sukamta mengingatkan amanat konstitusi adalah mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa dan Indonesia memperjuangkan perdamaian abadi berdasarkan kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah