Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Penyelenggara Negara Sering Lakukan Taktik Sinterklas, Maksudnya?

- 25 Desember 2020, 14:22 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri /Babelprov.go.id/

Media Magelang - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, ingatkan kepada seluruh penyelenggara negara agar tidak terjebak praktik kotor di Hari Natal, seperti taktik sinterklas.

Firli Bahuri sebut KPK sering temukan adanya suap menyuap penyelenggara negara dalam setiap perayaan hari besar agama, termasuk praktik sinterklas di hari Natal untuk dapat gratifikasi.

Ketua KPK Firli Bahuri pun berharap penyelenggara negara untuk tidak terjebak dalam praktik sinterklas di hari Natal, seperti pemberian gratifikasi dengan imbalan yang mengarah ke korupsi.

Baca Juga: BioNTech Tak Ragu Sebut Vaksin Buatannya Ampuh Lawan Varian Baru Covid-19

Dalam keterangan tertulisnya, Firli Bahuri mengingatkan penyelenggara negara untuk tidak melakukan praktik korupsi suap atau gratifikasi yang dia sebut sebagai taktik sinterklas.

"Saya ingatkan kepada rekan-rekan penyelenggara negara untuk tidak terjebak dalam praktik korupsi, suap menyuap atau gratifikasi," ujar Firli Bahuri, seperti dilansir AntaraNews.

"Misalnya, tukar menukar bingkisan atau kado yang biasanya terjadi menjelang atau saat peringatan hari besar agama seperti Natal," tambah Ketua KPK tersebut.

Baca Juga: Mengenang Riyanto: Anggota Banser yang Jadi Pahlawan di Malam Natal Tahun 2000

Menurut Firli, bagi-bagi kado dan bingkisan merupakan budaya dari perayaan agama tetapi menjadi berbahaya jika melibatkan pihak-pihak tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah