Media Magelang – Fabio Quartararo rupanya gerah juga dengan banyaknya ucapan yang menyebut pembalap asal Perancis itu sebagai pengganti Valentino Rossi di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2021.
Oleh karena itu, Fabio Quartararo menegaskan bahwa dirinya tidak menggantikan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha, pada MotoGP 2021.
Menurut Fabio Quartararo, secara psikologis terlalu berat kalau berposisi sebagai pengganti Valentino Rossi, karena pembalap asal Tavulia Italia itu bukan hanya sekedar pembalap, tetapi sudah identik dengan MotoGP itu sendiri.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Danilo Petrucci Diam-diam Memperhatikan KTM Waktu Masih di Ducati
“Terlalu berat kalau menyebut saya sebagai pengganti Valentino Rossi, karena warisan yang ditinggalkannya terlalu tinggi. Rossi bukan sekedar pembalap, tapi dia adalah rajanya MotoGP,” tegas Fabio Quartararo.
Perpindahannya ke tim pabrikan Yamaha, sempat menyulut kontroversi karena di saat yang sama, Valentino Rossi justru pindah ke Petronas Yamaha SRT.
Seakan mereka berdua bertukar tempat, namun sama-sama masih mengendarai Yamaha di MotoGP 2021.
Menurut pembalap Perancis itu, akan sangat aneh untuk pertamakalinya, melihat Valentino Rossi berbalut seragam dan livery motor satelit Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Fausto Gresini Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19
Para penggemar balap sudah terbiasa menyaksikan Valentino Rossi berseragam pabrikan Yamaha, bukan tim satelit Yamaha.
Namun ternyata pabrikan Yamaha seakan berjudi, dengan menempatkan Fabio Quartararo dalam line up pembalap yang akan berkompetisi di MotoGP 2021, berduet dengan Maverick Vinales.
Yamaha rela melepas Valentino Rossi ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, namun tidak rela membiarkan pembalap 42 tahun itu keluar dari Yamaha.
Karena itu Valentino Rossi seakan tidak pergi ke mana-mana, hanya pindah ke tim satelit saja, namun dengan segala bentuk dukungan yang penuh dari pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Marc Marquez: Keputusan Terakhir untuk Tampil di MotoGP 2021 Ada di Tangan Saya
Fabio Quartararo yang tahun ini berusia 21 tahun, punya misi yang diembannya dari Yamaha, yaitu membuat top speed meningkat, dan daya cengkeram motor juga bertambah.
Pengembangan itu sekarang ada dipundak Fabio, yang akan dilakukan bersama Maverick Vinales dan tester Cal Crutchlow.
“Tekanan kalau saya menempati posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha sangat berat, karena Rossi adalah rajanya MotoGP. Saya akan berusaha membawa banyak hal positif untuk Yamaha,” ujar Fabio Quartararo.
Menurutnya, yang jadi kendala sekarang adalah para teknisi Yamaha biasanya mendengarkan masukan para pembalap, tapi yang dilakukan adalah sesuai dengan prosedur mereka sendiri.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ternyata Pernah Potong Gaji di MotoGP 2020 Untuk Mendapat Motor Pabrikan Yamaha
Fabio Quartararo hanya bisa menunggu sampai seri pertama MotoGP 2021 berlangsung, sambil menunggu kedatangan tester Cal Crutchlow untuk bisa bergabung dalam sesi pengetesan.
Hal ini untuk mengetahui seberapa besar masukan pembalap selama ini sudah diterapkan para teknisi Jepang dari Yamaha.
Karena itulah Fabio Quartararo menegaskan, pembalap asal Perancis itu bukan pengganti Valentino Rossi di Yamaha, karena sang senior adalah rajanya MotoGP.***