Network
Media Magelang - Berikut perkembangan terkait kecelakaan peawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 yang jatuh pada 21 Maret 2022.
Wakil PM China Liu He dan Anggota Dewan Negara Wang Yong memimpin tim yang akan menyelidiki kecelakaan pesawat China Eastern Airlines MU 5735 yang jatuh dalam perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou.
Untuk memfasilitasi operasi penyelamatan, stasiun pangkalan seluler drone telah didirikan, dan stasiun pangkalan dapat menjamin penerbangan lebih dari 200 meter dan tetap di udara selama 24 jam.
Perusahaan DJI Technology mengirim tim drone penyelamat darurat ke lokasi jatuhnya pesawat untuk membantu pasukan penyelamat darurat dengan survey drone udara.
Baca Juga: Syarat Perjalanan Udara Naik Pesawat di Libur Nataru 2021/2022, Berlaku Hingga 2 Januari 2022
Drone tersebut dilengkapi dengan fungsi inframerah dan penglihatan malam sehingga bisa merekam visual atau video dalam kondisi gelap dan memberi referensi kepada tim penyelamat sebagai bahan pengambilan keputusan, demikian pernyataan DJI Technology kepada Globaltimes.cn.
Tim medis juga sudah dikerahkan dari berbagai divisi. Bahkan warga lokal sukarela menyumbangkan darahnya untuk petugas SAR.
Ambulans, petugas medis, dan psikolog juga ditempatkan untuk di sekitar lokasi pencarian.
Upaya pencarian pesawat naas ini sulit karena jatuhnya pesawat di daerah pegunungan.
Pesawat China Eastern Airlines MU5735 membawa 133 penumpang dan sejauh ini belum ada tanda-tanda ada korban selamat.***
