Network
Media Magelang - Masjid Pusat Oxford di Inggris diserang oleh orang tak dikenal.
Penyerangan Masjid Pusat Oxford di Inggris oleh orang tak dikenal itu disinyalir karena masjid tersebut mengibarkan bendera Palestina.
Sebagaimana dilaporkan oleh TRT World, orang tak dikenal itu melemparkan dua kaleng bensin bertuliskan Pasukan Pertahanan Israel, atau Israel Defense Force (IDF) ke dalam Masjid Pusat Oxford, Inggris.
Insiden penyerangan itu diungkapkan oleh Dewan Masjid Pusat Oxford, Minggu 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Sangat Berani! Bolivia Jadi Negara Amerika Latin Pertama yang Resmi Putuskan Hubungan dengan Israel
Menurut keterangan Dewan Masjid, seseorang yang mengendarai sepeda terlihat mendekati pintu luar masjid, dan melemparkan dua kaleng bensin berwarna merah dengan tulisan IDF ke arah dalam masjid.
Dewan Masjid yakin, serangan itu dikarenakan pihak Masjid Pusat Oxford mendukung sepenuhnya rakyat Palestina, dengan mengibarkan bendera negara tersebut di sekitar masjid.
"Kami yakin serangan ini disebabkan karena kami menunjukkan dukungan kami yang tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina yang tak berdosa dengan mengibarkan bendera Palestina di sekitar masjid kami," kata pihak masjid.
"Upaya untuk menakut-nakuti kami tidak akan berhasil. Kami akan terus menggunakan hak demokrasi kami dan menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina yang tidak bersalah yang dibantai tanpa pandang bulu dan ilegal," tambahnya.
Dewan Masjid juga mengeluarkan peringatan, terutama kepada para wanita untuk berhati-hati ketika pergi dan pulang dari shalat subuh, maghrib dan isya.
Terkejut dan Sedih
Dewan Masjid tersebut meminta para politisi di Inggris untuk mengecam perang Israel terhadap Palestina, dan penghalangan pemberian air, makanan, serta bantuan lainnya ke Gaza.
Dewan Masjid juga mendesak semua pengurus masjid di Inggris untuk membuat peraturan terkait keamanan, serta memperingatkan jamaah mereka.
Dalam sebuah pernyataan bersama, anggota parlemen Oxford East Anneliese Dodds dan pemimpin Dewan Kota Oxford Susan Brown mengatakan, mereka terkejut dan sedih atas kejadian pelemparan kaleng bensin itu.
"Kami mendukung komunitas Muslim di Oxford dalam mengutuk serangan pengecut ini dan mendesak orang-orang untuk waspada," ujar Susan Brown, dikutip dari TRT World.
Karena mendukung sepenuhnya Palestina dengan mengibarkan bendera negara tersebut, Masjid Pusat Oxford di Inggris diserang oleh orang tak dikenal.***
