Spanyol Siap Akui Kemerdekaan Palestina Meski Bertentangan dengan Uni Eropa

- 27 November 2023, 17:42 WIB
Ilustrasi Palestina dan penjajahan oleh Israel.
Ilustrasi Palestina dan penjajahan oleh Israel. /Pixabay/hosny salah
 
Media Magelang - Meski bertentangan dengan pendapat Uni Eropa, Spanyol mengatakan siap mengakui kemerdekaan Palestina.
 
Kesiapan untuk mengakui kemerdekaan Palestina meski bertentangan dengan Uni Eropa itu disampaikan oleh Perdana Menteri Spanyol yang baru terpilih kembali, Pedro Sanchez.
 
Pernyataan Pedro Sanchez bahwa Spanyol siap mengakui kemerdekaan Palestina meski bertentangan dengan Uni Eropa itu disampaikan pada Jumat 24 November 2023, dalam konferensi pers di Rafah, yang merupakan perbatasan Mesir-Palestina.
 
"Saya kira sudah tiba saatnya komunitas internasional mengakui Negara Palestina, terutama Uni Eropa dan negara-negara anggotanya," kata Pedro Sanchez, dikutip dari Antara.\\
 
 
Pedro Sanchez juga mengakui, bahwa pengakuan kemerdekaan Palestina itu memang seharusnya disampaikan oleh sejumlah negara yang mengikuti konferensi tersebut, namun jika hal itu tidak terlaksana, Spanyol siap memutuskannya sendiri.
 
"Tapi jika hal ini tidak terjadi, tentu, Spanyol akan mengambil keputusan sendiri," ujar Pedro Sanchez.
 
Dikatakan pula oleh Pedro Sanchez, bahwa mengakui kemerdekaan Palestina adalah prioritas yang harus dilakukan selama masa jabatannya berikutnya.
 
Sepanjang perjalanan dalam kunjungannya ke Israel, Palestina dan Mesir, Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyerukan perlindungan penduduk sipil di Gaza, serta meminta Israel menghormati hukum humaniter internasional.
 
Di hari yang sama, yaitu Jumat 24 November 2023, tepatnya setelah konferensi pers di Rafah, Mesir, Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen memanggil duta besar Spanyol dan Belgia di Tel Aviv, untuk diberi teguran keras terkait pengakuan Spanyol terhadap kemerdekaan Palestina.
 
"Kami mengutuk klaim palsu dari Perdana Menteri Spanyol dan Belgia yang memberikan dukungan kepada terorisme," tulis Eli Cohen dalam platform media sosial X, sambil membela diri bahwa Israel sudah bertindak sesuai dengan hukum internasional.
 
Berbeda dengan Alexander De Croo yang tampak menahan diri, Pedro Sanchez justru mengatakan bahwa Israel tidak menaati hukum internasional, dan bahkan menuding negara itu melakukan pembantaian ribuan anak di Gaza.
 
Selain mengakui kemerdekaan Palestina, Pedro Sanchez juga dengan tegas mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dengan mengatakan bahwa kekerasan hanya akan menciptakan kekerasan yang lebih besar.
 
"Kekerasan hanya akan menciptakan kekerasan lebih besar lagi. Kita perlu mengganti kekerasan dengan harapan dan perdamaian. Ini yang saya katakan kepada presiden dan perdana menteri Israel," kecam Pedro Sanchez.
 
Saat ditanya apakah Belgia akan mengikuti jejak Spanyol untuk mengakui Palestina, Alexander De Croo mengatakan, fokus utamanya saat ini adalah pembebasan para sandera yang ditahan Hamas, serta membantu meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.
 
"Selanjutnya, kami perlu mendiskusikan topik tersebut," kata Alexander De Croo.
 
Dilansir dari Antara, sembilan dari 27 negara anggota Uni Eropa saat ini telah mengakui kemerdekaan Palestina, dan pengakuan negara itu untuk pertama kalinya dilakukan oleh Swedia pada 2014, saat menjadi negara anggota Uni Eropa.
 
Diberitakan sebelumnya, tepatnya Jumat 24 November 2023, perdana menteri Belgia dan Spanyol menemui Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi untuk memberi saran kepada komunitas internasional, bahwa sangat perlu diambil tindakan nyata demi perdamaian abadi di Israel dan Palestina.
 
"Kita memerlukan pengakuan internasional terhadap negara Palestina, dan PBB perlu melakukan intervensi. Mengambil langkah ini akan mencerminkan keseriusan komunitas internasional dalam menciptakan perdamaian di kawasan ini," tuturnya.
 
Ia juga menjelaskan pandangan negara Palestina yang didemiliterisasi dengan perbatasan, yang telah ditetapkan sejak 1967, dan kemungkinan perlu dijaga oleh pasukan internasional.
 
Dari hasil laporan tim Media Magelang, Spanyol siap mengakui kemerdekaan Palestina meski bertentangan dengan pendapat Uni Eropa.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x