Perlakukan Putrinya Bak Ratu, Ibu Asal Israel Tulis Surat Ucapan Terima Kasih untuk Hamas 

- 4 Desember 2023, 07:00 WIB
Surat Cinta yang diterbitkan pada 28 November 2023 oleh Brigadir Al-Qassam (sayap militer Hamas) dari Daniel Aloni dan Emilia, tawanan Palestina yang diperlakukan baik.
Surat Cinta yang diterbitkan pada 28 November 2023 oleh Brigadir Al-Qassam (sayap militer Hamas) dari Daniel Aloni dan Emilia, tawanan Palestina yang diperlakukan baik. /Instagram/@m_husein_gaza/
 
Media Magelang - Seorang ibu yang berasal dari Israel menulis surat yang sangat menyentuh untuk para pejuang Hamas di Gaza, Palestina.
 
Ibu asal Israel tersebut menulis surat ucapan terima kasih yang ditujukan untuk para pejuang Hamas yang telah menahannya bersama putrinya di Gaza, Palestina.
 
Dalam surat itu, ibu asal Israel itu berterima kasih kepada para pejuang Hamas di Gaza, Palestina yang telah memperlakukan putrinya bak ratu selama menjadi tawanan perang.
 
Dilansir dari TRT World, Danielle Aloni dan putrinya, Emilia, 5 tahun, disandera oleh Hamas selama 49 hari di Gaza, Palestina.
 
 
Pada 24 November 2023, ibu dan anak asal Israel ini dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel.
 
Saat pembebasan itu, Danielle Aloni dan putrinya bertemu kembali dengan keluarga mereka.
 
Sebelum mereka meninggalkan Gaza, Palestina, Danielle Aloni menulis surat ucapan terima kasih kepada Hamas.
 
“Saya berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam atas rasa kemanusiaan yang luar biasa yang Anda tunjukkan kepada anak perempuan saya, Emilia,” tulis Danielle Aloni dalam suratnya yang menggunakan bahasa Ibrani.
 
Brigade Al Qassam, yang merupakan sayap bersenjata Hamas, membagikan surat tersebut di akun Telegram resminya pada pukul 16.49 GMT, pada 27 November 2023.
 
Surat tersebut awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani, dan disertai dengan terjemahan dalam bahasa Arab.
 
Surat tersebut diunggah ke media sosial Telegram bersama dengan foto Danielle Aloni dan putrinya, Emilia.
 
"Dia (Emilia) mengakui bahwa dia merasa kalian semua adalah teman-temannya, bukan hanya sekedar teman, tetapi benar-benar dicintai dan baik,” lanjut Danielle Aloni dalam suratnya yang ia tulis tangan.
 
Aloni mengakui perawatan yang baik, yang diberikan oleh Hamas kepada para sandera di Gaza.
 
"Terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh,” tulisnya lagi.
 
Lebih lanjut Danielle Aloni mengatakan, bahwa putrinya tidak hanya terikat batin dengan Hamas, tetapi juga merasa seperti seorang ratu.
 
"Anak-anak seharusnya tidak berada dalam tawanan, tetapi berkat Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui di sepanjang jalan, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza," kata Danielle Aloni.
 
“Dalam perjalanan panjang yang telah kami tempuh, kami belum pernah bertemu dengan orang yang tidak bersikap baik kepadanya, Anda telah memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang,” tutur Danielle Aloni dalam suratnya.
 
"Saya akan mengingat sikap baik Anda yang ditunjukkan meskipun dalam situasi sulit yang Anda hadapi dan kerugian besar yang Anda derita di Gaza,” ujarnya menambahkan.
 
"Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik. Saya berharap kalian semua sehat dan sejahtera... kesehatan dan kasih sayang untuk kalian dan anak-anak keluarga kalian,” tutup Danielle Aloni mengakhiri suratnya.
 
Danielle Aloni dan Emilia Aloni termasuk di antara 24 sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada tanggal 24 November 2023.
 
Kala itu mereka sedang mengunjungi saudara perempuan Danielle Aloni, dan keluarganya di Kibbutz Nir Oz di Israel selatan sebelum disandera.
 
Dari laporan yang dikumpulkan oleh tim Media Magelang, diberitakan, Danielle Aloni, ibu asal Israel menulis surat ucapan terima kasih kepada para pejuang Hamas di Gaza, Palestina karena memperlakukan putrinya bak ratu meskipun menjadi tawanan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x