Network
Media Magelang - Gigi Hadid marah besar kepada pemerintah dan para pendukung Israel.
Kemarahan Gigi Hadid itu dipicu oleh pemerintah dan pendukung Israel yang menyebut rakyat Palestina sebagai teroris.
Di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina, perdebatan sengit muncul antara pendukung Israel dan pendukung Palestina, tak terkecuali Gigi Hadid.
Dalam situasi seperti ini, ketika para selebriti juga ikut menyuarakan rasa solidaritas, dan menunjukkan dukungan terhadap Israel maupun Palestina, Gigi Hadid sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap rakyat Palestina, mengingat kedekatannya dengan negara asal ayahnya tersebut.
Beberapa hari setelah membagikan sebuah catatan panjang tentang perang yang sedang berlangsung, sang supermodel berdarah campuran Palestina-Amerika-Belanda itu kembali mengunggah sebuah unggahan di Instagram.
Ungkapan Gigi Hadid itu menunjukkan kekecewaannya terhadap narasi sepihak yang mengganggu dengan latar belakang konflik Gaza tersebut.
Supermodel ini juga mengkritik Israel yang melabeli rakyat Palestina sebagai teroris.
Melalui Instagram story-nya, Gigi Hadid membagikan sebuah video dari sebuah laporan berita, yang mengklaim bahwa Israel telah mengatakan bahwa beberapa wanita dan anak-anak Palestina adalah teroris.
"Israel menganggap setiap orang Palestina sebagai teroris, setiap orang yang mendukung hak-hak Palestina sebagai antisemit, dan setiap orang Yahudi yang menentang tindakan pemerintah sebagai membenci diri sendiri, - bahkan menyuruh mereka untuk mencela Yudaisme mereka. Jadi... semua orang berbohong dan salah, kecuali Israel?!! Jika tidak begitu jahat dan mengganggu, ini akan menjadi sebuah komedi," tulisnya di Instagram story.
Gigi Hadid juga membagikan beberapa unggahan lain di Instagram story-nya, terkait penahanan anak-anak Palestina oleh Israel.
Sebelumnya pada Oktober 2023, model berusia 28 tahun ini membagikan sebuah catatan panjang yang mengungkapkan solidaritasnya kepada mereka yang terkena dampak konflik Gaza.
"Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan dan kehidupan Palestina di bawah penjajahan; ini adalah tanggung jawab yang saya pegang setiap hari. Saya juga merasa memiliki tanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskannya, seperti yang saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk warga Palestina, tidak ada satu pun dari mereka yang termasuk di dalamnya adalah menyakiti orang Yahudi," demikian bunyi salah satu bagian dari unggahan Gigi Hadid.
Gigi Hadid adalah supermodel berdarah campuran, yang lahir dari ibu seorang desainer berdarah Amerika-Belanda bernama Yolanda, dan ayahnya yang seorang pengusaha real-estate berdarah asli Palestina bernama Mohamed Hadid.
Gigi Hadid memiliki dua adik laki-lagi dan perempuan, yang masing-masing bernama Bella Hadid dan Anwar Hadid.
Sejak awal pendudukan Israel, keluarga Hadid memang dikenal sangat vokal dan aktif dalam membela hak-hak rakyat Palestina.
Bahkan Mohamed Hadid juga kerap mengkritik pemerintah Israel atas serangan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Dilansir dari First Post, karena rakyat Palestina disebut sebagai teroris, hal ini membuat Gigi Hadid marah besar, dan diungkapkannya melalui postingan di Instagram pribadinya.***
