Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf Sebut Inggris Terlibat Genosida Anak-anak Gaza

- 12 Desember 2023, 18:30 WIB
Akibat Agresi Israel, Anak-Anak Palestina Menjadi Korban Perang./Reuters/Mohammed Salem
Akibat Agresi Israel, Anak-Anak Palestina Menjadi Korban Perang./Reuters/Mohammed Salem /
 
Media Magelang - Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf menyebut pemerintah Inggris terlibat dalam genosida (pembunuhan masal) anak-anak di Gaza, Palestina.
 
Humza Yousaf mengatakan hal tersebut lantaran perwakilan Inggris memutuskan untuk abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB.
 
Pemungutan suara Dewan Keamanan PBB itu sendiri digelar untuk membahas solusi perdamaian bagi konflik Israel dan Hamas di Gaza, Palestina.
 
Humza Yousaf diberitakan sangat mengecam pemerintah Inggris yang memutuskan untuk abstain dalam masalah konflik Israel dan Hamas.
 
 
Diketahui pula, unjuk rasa pro-Palestina kian masif di berbagai kota di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Glasgow, Skotlandia.
 
Guna menyelaraskan pandangannya dengan badan amal Save the Children, Humza Yousaf mempertanyakan keengganan Inggris untuk mendukung gencatan senjata bagi Israel dan Hamas Palestina.
 
Perdana Menteri Skotlandia itu menyebut, bahwa Pemerintah Inggris dan Partai Buruh Keir Starmer terlibat dalam konflik Israel dan Hamas yang sedang berlangsung.
 
Demonstrasi menentang perang di Gaza diselenggarakan di kota-kota besar Skotlandia, di antaranya adalah Glasgow, Edinburgh, Dundee, dan Aberdeen.
 
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Gencatan Senjata Sekarang", dan spanduk-spanduk yang mengutuk kekerasan di Gaza.
 
Para pengunjuk rasa menyerukan diakhirinya serangan membabi-buta Israel ke Gaza, yang telah meratakan distrik-distrik pemukiman, dan menargetkan sekolah-sekolah, rumah sakit serta masjid.
 
Konflik Israel dan Hamas itu juga menewaskan sedikitnya 17.700 orang, yang sebagian besar adalah para perempuan dan anak-anak.
 
Dilansir dari The New Arab, lima kerabat istri Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf, yaitu Nadia El-Nakla, dilaporkan terluka dalam pengeboman ganas Israel di daerah kantong yang terkepung.
 
Diwartakan sebelumnya, mertua Humza Yousaf, yakni Elizabeth dan Maged El-Nakla, yang tinggal di Dundee, telah melakukan perjalanan ke Gaza sesaat sebelum perang meletus.
 
Mereka pergi ke Gaza untuk mengunjungi anak laki-laki mereka, empat cucu, dan ibu Maged yang berusia 92 tahun, yang sedang sakit.
 
Dari laporan yang dikumpulkan oleh tim Media Magelang diketahui, Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf menyebut Pemerintah Inggris terlibat dalam genosida anak-anak di Gaza, karena perwakilan Inggris memutuskan untuk abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB, untuk mencari solusi perdamaian konflik Israel dan Hamas Palestina.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x