Media Magelang - Seorang anggota senior sindikat kejahatan Jepang, Yakuza menjadi buronan polisi setempat.
Anggota senior Yakuza diberitakan menjadi buronan polisi setelah menembak mati seorang pria.
Penembakan pria oleh anggota senior Yakuza hingga mati itu terjadi di kedai kopi Starbucks Jepang.
Dilansir dari Antara, kepolisian setempat telah memperoleh surat perintah untuk menangkap Yuichiro Maetani (62 tahun).
Baca Juga: Legenda Sepakbola Inggris Gary Lineker Minta Israel Dibekukan dari Sepakbola Internasional
Penangkapan Yuichiro Maetani itu atas dugaan pembunuhan terhadap seorang pria berusia 49 tahun bernama Yuichiro Ishikawa.
Dugaan pembunuhan itu sendiri disinyalir terjadi di sebuah gerai Starbucks, yang terletak di sebuah pusat perbelanjaan di Shikokuchuo, Prefektur Ehime pada Minggu 14 Januari 2024.
Yuichiro Maetani yang merupakan anggota sindikat Ikeda yang berbasis di dekat Okayama, saat ini masih menjadi buronan polisi setempat.
Menurut kepolisian Jepang, anggota senior Yakuza itu melarikan diri dari tempat kejadian perkara usai menembak mati seorang pria dengan membawa sesuatu seperti pistol.
Adapun ciri fisik Yuichiro Maetani adalah memiliki tinggi badan sekitar 163 centimeter, mengenakan jaket merah dan celana beige pada saat kejadian berlangsung.
Otopsi menunjukkan bahwa korban, Yuichiro Ishikawa, kemungkinan ditembak beberapa kali di area dada hingga berdarah-darah, dan kemudian mati di tempat kejadian perkara.
Dari hasil omah TKP diketahui, polisi yakin bahwa Yuichiro Ishikawa berada di teras kedai kopi Starbucks ketika ditembak oleh Yuichiro Maetani.
Penyelidikan juga menunjukkan, bahwa tak satu pun dari pengunjung lain di Starbucks itu terluka.
Diperoleh dugaan lain, bahwa Yuichiro Maetani dan Yuichiro Ishikawa adalah dua pria yang saling kenal, dan terlibat semacam masalah hingga salah satunya ditembak mati.
Berdasarkan keterangan tersebut diwartakan, seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza menjadi buronan polisi, usai menembak mati seorang pria di Starbucks Jepang.***