Ngeri! Ini Dampak Buruk Merokok, Bisa Sebabkan Volume Otak Menyusut

- 9 Februari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi bahaya merokok
Ilustrasi bahaya merokok /
 
 
Media Magelang - Hati-hati! Merokok ternyata memiliki dampak buruk yang mengerikan terhadap volume otak.
 
Merokok ternyata mampu membuat volume otak menyusut sedikit demi sedikit.
 
Penyusutan volume otak sebagai dampak buruk dari merokok tersebut diungkapkan oleh satu studi terbaru dari Washington University School of Medicine di St. Louis di Amerika Serikat.
 
Dalam studi tersebut, MO (WashUMed) menyebutkan bahwa merokok dapat menyebabkan penyusutan volume otak. 
 
Dilansir dari PMJ News, diketahui bahwa berhenti merokok justru dapat mencegah penurunan fungsi otak lebih lanjut.
 
 
Selain menyebabkan volume otak menyusut, dampak buruk lainnya dari merokok meningkatkan risiko gangguan kognitif, demensia, dan penyakit Alzheimer (AD).
 
Hasil studi ini juga memaparkan bahwa berhenti merokok kapan saja, ternyata mampu menghentikan hilangnya materi abu-abu lebih lanjut, meskipun otak tidak mampu memulihkan volume aslinya setelah mengalami penyusutan.
 
Tak hanya berisiko buruk bagi kesehatan paru-paru dan jantung, studi ini mencoba untuk menjelaskan secara praktis, dan membuat masyarakat memahami efek berbahaya merokok terhadap otak.
 
Direktur Pusat Penelitian Kesehatan & Perilaku WashUMed, dr Laura J. Bierut, memimpin tim peneliti dalam studi yang baru-baru ini dipublikasikan di Biological Psychiatry: Global Open Science.
 
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia, dengan perkiraan bahwa 14 persen kasus Alzheimer disebabkan oleh merokok.
 
Keterkaitan antara volume otak yang menyusut sebagai dampak buruk dari merokok sebenarnya dipengaruhi oleh faktor perilaku dan genetik.
 
Itu artinya, sekitar setengah dari keinginan seseorang untuk merokok dipengaruhi oleh faktor genetik.
 
Studi ini menganalisis data dari UK Biobank yang melibatkan 32.094 peserta Eropa, dengan hasil menunjukkan bahwa mereka yang lebih sering merokok berisiko mengalami tingkat penyusutan otak lebih besar.
 
Penyusutan otak yang melibatkan hilangnya neuron dan hubungan di antara otak, dapat mengganggu kemampuan otak seseorang untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
 
"Merokok memengaruhi tingkat berbagai neurotransmiter di otak, yang mungkin berkontribusi terhadap kerusakan saraf dan atrofi seiring berjalannya waktu," jelas peneliti dari Klinik Otak Sehat di Long Beach, CA, dr Dung Trinh dikutip dari Antara, dari Medical News Today.
 
Dokter Dung Trinh menambahkan, bahwa atrofi dapat menghambat komunikasi antar wilayah otak yang berbeda, dan kemudian menyebabkan penurunan kognitif, atau penyusutan volume otak.
 
Dengan demikian, kebiasaan merokok ternyata memiliki dampak buruk yang mengerikan, yakni mampu membuat volume otak menyusut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x