Media Magelang – Pada MotoGP 2021, Valentino Rossi akan menjadi pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, dan ini pertamakalinya bagi Rossi pindah dari tim pabrikan ke tim satelit dengan motor yang sama, dan akan berduet dengan Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli sangat senang bisa satu tim dengan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT, karena Rossi adalah mentornya waktu di VR46 Academy, sekaligus punya kedekatan personal dengan juara dunia MotoGP 9 kali itu.
Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, diperkirakan bisa membuat atmosfer di tim Petronas Yamaha SRT kondusif, meski kedua pembalap tetap akan bersaing untuk bisa merebut juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Valentino Rossi Mewariskan Konflik Internal di Garasi Yamaha
Franco Morbidelli punya rekor yang baik untuk Petronas Yamaha SRT, dengan menjadikan diri sebagai runner up pada MotoGP 2020 lalu, dengan bekal motor Spec A yang merupakan motor dasar dari Yamaha, dengan alasan ekonomi.
Ketenangan Morbidelli dan prestasinya yang hebat itulah yang sempat membuat iri Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, sehingga kedua pembalap pabrikan Yamaha itu sempat meminta motor dengan spesifikasi yang sama dengan Franco Morbidelli.
Menurut Direktur tim Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt, sudah jadi konsekuensi yang harus diambil, dengan menyandingkan dua pembalap beda generasi dalam satu tim.
Johan Stigefelt juga akan bertindak sebagai manajer Valentino Rossi, sejak pembalap 42 tahun itu terdaftar sebagai anggota tim di Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021.
Baca Juga: Update MotoGP 2021, Pramac Ducati Luncurkan Tim Dengan Pembalap Johann Zarco dan Jorge Martin
Menurut Johan Stigefelt, Valentino Rossi memang membutuhkan 6 atau 7 balapan lagi, untuk memutuskan karir masa depannya akan tetap menjadi pembalap, atau banting setir menjadi manajer timnya sendiri Sky VR46 Academy, yang juga berkiprah di MotoGP 2021.
“Kami akan pantau performa Valentino Rossi di bulan-bulan pertama bergabung tahun ini. Kami juga akan memeriksa keinginannya untuk berlanjut di MotoGP 2022. Kalau kami memutuskan untuk berhenti bekerjasama, kami akan mencari pembalap baru,” tegas Johan Stigefelt.
Pria asal Swedia itu mengakui, ada rasa gugup atau nervous yang dirasakan Franco Morbidelli, karena menjadi rekan satu tim Valentino Rossi di MotoGP 2021.
Baca Juga: Update MotoGP 2021, Valentino Rossi Akan Pamerkan Motor Petronas Yamaha SRT, Senin 1 Maret
Apalagi Morbidelli sering mengatakan, Rossi sudah seperti saudara atau bahkan ayah bagi dirinya, sejak sang ayah meninggal beberapa tahun silam.
“Franco itu anak yang tenang, tapi benar bahwa dia tidak bisa menyembunyikan kegugupannya, ketika tahu bahwa ia akan bekerjasama dengan Valentino Rossi yang juga living legend di MotoGP. Namun sejauh ini, semua berjalan baik, dan saya yakin semua akan baik-baik saja,” tutur Stigefelt.
Kedekatan kedua pembalap itulah yang menjadi penyebab Franco Morbidelli nervous ketika mengetahui di MotoGP 2021 menjadi rekan setim Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT.***