Akan Disuntik Vaksin Covid-19, Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Warga Miskin dulu, Saya Terakhir

18 Januari 2021, 20:05 WIB
Akan Disuntik Vaksin Covid-19, Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Warga Miskin dulu, Saya Terakhir /Instagram/@presidenteduterte

Media Magelang – Presiden Filipina Rodrigo Duterte memilih untuk jadi yang terakhir suntik vaksin Covid-19.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut akan mendahulukan warga miskin dan memprioritaskan mereka yang membutuhkan soal vaksin Covid-19.

Oleh karena itu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memilih untuk suntik vaksin Covid-19 terakhir kali.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Newcastle: Head to Head, Live Streaming Liga Inggris

Sementara itu, beberapa pemimpin negara memilih untuk menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 termasuk di Indonesia. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Ia memilih menjadi orang terakhir yang disuntik vaksin Covid-19.

Sebagaimana telah diwartakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Beda dengan Jokowi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ingin Jadi yang Terakhir Disuntik Vaksin”, Presiden Rodrigo Duterte beralasan bahwa hal ini ia lakukan untuk memberikan kesempatan kepada warganya yang lebih membutuhkan atau prioritas seperti orang miskin dan pekerja garis keras.

“Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, Anda dapat mengambil giliran. Kami akan menjadi yang terakhir," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam eperti dilansir Philstar pada Jumat.

Baca Juga: Pakai Dua Masker Untuk Cegah Covid-19, Ahli: Jika Susah Bernafas Buang Salah Satunya

Rodrigo Duterte mengatakan negaranya memprioritaskan vaskinasi bagi petugas Kesehatan, warga miskin, pekerja publik dan swasta, termasuk mereka yang berpenghasillan rendah.

Dilaporkan Anadolu Agency Indonesia, Rodrigo Duterte mengatakan program vaksinasi pemerintahnya bertujuan untuk menjangkau setiap warga Filipina.

Duterte juga mengatakan pemerintah akan menghabiskan P82,5 miliar atau setiap Rp24 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 dan mendanai peluncuran program imunisasi besar-besaran.

Baca Juga: Jungkook si Golden Maknae Ternyata Mudah Menangis, Ungkap Para Member BTS

Sementara itu, juru bicara kepresidenan Harry Roque Jr. mengatakan Duterte hanya ingin memastikan bahwa yang kurang beruntung tidak akan ketinggalan dalam program vaksinasi.

Namnun meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin dan mendorong orang Filipina untuk diinokulasi, Roque mengatakan Presiden juga akan bersedia menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi.***(Abdul Muhaemin/ Pikiran Rakyat)

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler