Donald Trump Tidak Menyebut Nama Joe Biden Sebagai Penerusnya

- 20 Januari 2021, 08:41 WIB
Donald Trump dalam video perpisahannya sebagai presiden Amerika ke 45
Donald Trump dalam video perpisahannya sebagai presiden Amerika ke 45 /YouTube/White House

"Agenda kita bukan soal kanan atau kiri, ini bukan tentang Partei Republik atau Partai Demokrat, tetapi masalah negara yang baik dan itu berarti seluruhnya," ucap Donald Trump.

Setelah itu, Donald Trump lagi-lagi mengklam pemerintahannya 'mengembalikan kekuatan AS di Tanah Air dan kepemimpinan AS di luar negeri' serta dia telah 'membangun ekonomi terhebat sepanjang sejarah dunia'.

Dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat "Ogah Sebut Nama Joe Biden saat Pamit dari Gedung Putih, Donald Trump: Gerakan Kami Baru Saja Dimulai" Donald Trump juga mengungkapkan kekesalannya terhadap PBB dan negara-negara anggota NATO.

"Kami mengklaim ulang kedaulatan kita dengan berdiri untuk AS di PBB dan menarik diri dari kesepakatan global yang sepihak, yang tak pernah sesuai dengan kepentingan kita," kata dia.

"Dan negara-negara NATO kini membayar jutaan miliar dolar lebih besar ketimbang sebelum saya tiba (menjadi Presiden AS) beberapa tahun lalu," ujar Donald Trump.

Baca Juga: Kantor Sekretaris Pers Gedung Putih Rilis Jadwal Hari Terakhir Donald Trump

Donald Trump menuding seluruh dunia selama ini tidak adil terhadap AS sehingga harus membalas budi yang telah diberikan.

"Ini sangat tidak adil. Kita membayar biaya ini untuk seluruh dunia. Kini, seluruh dunia membantu kita," tandas Donald Trump, sebelum digantikan oleh Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat.***(Pikiran Rakyat/Mahbub Ridhoo Maulaa)

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x