Network
Media Magelang - Seorang CEO perusahaan teknologi Vistex dikabarkan tewas mengenaskan.
CEO Vistex itu tewas mengenaskan saat ia dan para karyawannya merayakan ulang tahun perusahaannya tersebut.
Tewasnya CEO perusahaan teknologi Vistex itu terjadi pada 18 Januari 2024, di anak perusahaannya yang berada di India.
Dilansir dari Antara dari laman Eonline, perusahaan teknologi Vistex itu berpusat di Chicago, Amerika Serikat.
Sanjay Shah, CEO dan pendiri perusahaan teknologi Vistex, tewas mengenaskan akibat luka-luka yang dideritanya usai mengalami kecelakaan aneh dalam perayaan ulang tahun perusahaan.
Dalam satu laporan disebutakan bahwa Sanjay Shah berusia 56 tahun.
Saat merayakan ulang tahun ke-25 Vistex, Sanjay Shah dan presiden perusahaan, Vishwanath Raju Datla, ditempatkan di dalam sebuah sangkar besi.
Sangkar besi yang berisi Sanjay Shah dan presiden perusahaan itu digantung di ketinggian lebih dari enam meter di udara.
"Shah dan Raju diturunkan dari sangkar ke podium, merupakan acara yang direncanakan untuk memulai perayaan,” kata seorang pejabat perusahaan, dikutip dari Antara.
Namun, saat sangkar besi yang berisi Sanjay Shah dan presiden perusahaan itu diturunkan, salah satu dari dua kabel yang terpasang pada sangkar tersebut putus.
Putusnya salah satu kabel itu menyebabkan dua pejabat penting Vistex itu jatuh sejauh 4,5 meter, dan mendarat di atas panggung beton, di depan sekitar 700 tamu yang hadir dalam pesta tersebut.
"Pada saat kecelakaan itu terjadi, musik sedang dimainkan dan Shah dan Raju melambaikan tangan kepada staf mereka saat diturunkan,” ujar pihak berwenang setempat.
Sanjay Shah diberitakan meninggal saat berada di rumah sakit karena luka-lukanya yang cukup parah.
Sementara Vishwanath Raju Datla, 52 tahun, masih dalam kondisi kritis karena mengalami cedera kepala parah.
Usai kejadian naas itu, para karyawan Vistex mengibarkan bendera setengah tiang, dan para pejabat lainnya sedang menyelidiki insiden aneh tersebut.
Vistex adalah perusahaan perangkat lunak dengan 20 kantor global, dan memiliki lebih dari dua ribu karyawan, yang didirikan oleh Sanjay Shah pada 1999 silam.
Beberapa klien dari perusahaan ini antara lain Sony, Yamaha, Coca Cola, NVIDIA, Siemens, Kellogg's, Bosch, hingga Bayer.
Dari laporan tersebut diketahui, seorang CEO perusahaan teknologi di India tewas mengenaskan saat merayakan ulang tahun perusahaannya yang ke-25.***
