Dukung Palestina, Bahrain Usir Duta Besar Israel dan Putuskan Hubungan Ekonomi

- 4 November 2023, 06:00 WIB
Sumber : Ilustrasi bendera Palestina/freepik/mdjaff
Sumber : Ilustrasi bendera Palestina/freepik/mdjaff /
 
Media Magelang - Bahrain diberitakan telah mengusir duta besar Israel dari negara Arab tersebut.
 
Di samping mengusir, Bahrain juga telah memutus hubungan ekonomi dengan Israel demi dukungannya untuk perjuangan rakyat Palestina.
 
Usai mengusir duta besar Israel, pemerintah Bahrain memanggil duta besar negaranya yang ada di Tel Aviv untuk kembali pulang.
 
Pernyataan pengusiran duta besar Israel dari Bahrain disampaikan oleh anggota parlemen negara Arab tersebut pada Kamis 2 November 2023.
 
 
Pernyataan pengusiran duta besar Israel  itu juga diumumkan melalui website parlemen Bahrain.
 
Anggota parlemen Bahrain menambahkan, keputusannya untuk memanggil pulang duta besarnya dari Tel Aviv, dan menangguhkan hubungan ekonomi dengan Israel didasarkan pada sikap solid, serta historis kerajaan yang mendukung perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina.
 
"Dewan Perwakilan Rakyat menegaskan bahwa duta besar Israel di kerajaan Bahrain telah meninggalkan Bahrain, dan kerajaan Bahrain telah memutuskan kembalinya duta besar Bahrain untuk Israel. Penghentian hubungan ekonomi juga diputuskan,” lanjut anggota parlemen Bahrain dalam pernyataannya, dikutip dari Arab News. 
 
"Dewan menegaskan bahwa berlanjutnya perang dan operasi militer, dan eskalasi Israel yang terus berlanjut sehubungan dengan kurangnya penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional, mendorong Dewan untuk menuntut lebih banyak keputusan dan tindakan yang menjaga kehidupan orang-orang yang tidak bersalah dan warga sipil di Gaza dan semua wilayah Palestina,” kata anggota parlemen Bahrain.
 
Pusat Komunikasi Nasional Bahrain sendiri telah mengkonfirmasi keputusan yang diambil untuk mengusir duta besar Israel, dan memanggil pulang duta besar Bahrain dari Tel Aviv.
 
Menurut anggota parlemen Bahrain, satu hal yang perlu diprioritaskan dan difokuskan saat ini adalah melindungi nyawa rakyat Palestina, serta mengamankan koridor kemanusiaan dengan terus memberikan bantuan pangan dan medis ke Gaza.
 
"Prioritas upaya pada tahap ini harus difokuskan untuk melindungi nyawa warga sipil sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional dan bekerja untuk mengamankan koridor kemanusiaan yang mendesak untuk memberikan bantuan dan bantuan medis ke Jalur Gaza,” ujar anggota parlemen Bahrain.
 
“Kebutuhan untuk menghindarkan wilayah tersebut dari konsekuensi siklus kekerasan baru dan bekerja untuk menemukan cakrawala politik yang jelas untuk perdamaian yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan yang menjamin stabilitas dan keamanan bagi semua,” tuturnya.
 
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Bahrain belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait pengusiran duta besar Israel dari Bahrain.
 
Meski begitu, berita ini telah dilaporkan secara luas oleh beberapa kantor berita, termasuk kantor berita Israel.
 
Pada September 2020 silam, Bahrain menandatangani Perjanjian Abraham dengan Israel dan UEA di Amerika Serikat (AS) dengan Presiden Donald Trump sebagai tuan rumahnya.
 
Sebagaimana dilaporkan oleh Arab News, demi mendukung Palestina, Bahrain telah mengusir duta besar Israel, dan memutuskan hubungan ekonomi dengan negara tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x