Profil Tim MotoGP 2021: Tanpa Marc Marquez Repsol Honda Tetap Kandidat Kuat Juara Dunia

- 28 Februari 2021, 10:46 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro /motogp.com

Media Magelang – Salah satu tim kontestan MotoGP 2021 Repsol Honda belum dapat diperkuat pembalap andalannya, Marc Marquez pada awal musim ini.

Meskipun demikian, Repsol Honda di MotoGP 2021 tetap menjadi kandidat kuat juara dunia kelas konstruktor. Selain itu, Pol Espargaro diprediksi mampu mengisi kekosongan selama Marc Marquez absen karena masih dalam pemulihan cedera.

Di sisi lain, Repsol Honda berusaha untuk menemukan kembali masa kejayaan bersama Marc Marquez di MotoGP 2021.

Baca Juga: Profil Tim MotoGP 2021: Ducati Lenovo Andalkan Jack Miller dan Francesco Bagnaia

Sejarah Singkat Repsol Honda

Repsol Honda lahir dari kerjasama pabrikan Honda Jepang dan perusahaan minyak Repsol Spanyol, dan mereka kembali berkolaborasi menghadapi MotoGP 2021.

Sejarah balap Honda dimulai di era 1949, waktu pertamakali Honda ikut balapan Isle of Man TT di bulan Juni. Tahun 1959 adalah era pertamakalinya pabrikan Jepang menjuarai Isle of Man TT, sekaligus memenuhi ambisi Honda untuk membuktikan diri di ajang balap dunia.

Tahun 1966 Honda berhasil jadi juara di semua kategori World Grand Prix, sehingga nama Honda menjadi pabrikan yang disegani di ajang balap dunia.

Baca Juga: Akankah Valentino Rossi Membuat Franco Morbidelli Nervous di Petronas Yamaha SRT dalam MotoGP 2021?

Di era 90an, Honda membangun motor NSR500, dengan pembalap Australia Michael Doohan atau Mick Doohan. Di tangan Doohan, Honda seakan tidak tertandingi, bahkan mampu meninggalkan lawan dalam jarak 30 detik. Sangat jauh untuk era balap motor.

Menjelang akhir era mesin 2 tak pada 2002, NSR500 racikan Honda telah memenangkan 11 gelar juara dunia, dan 14 juara kategori konstruktor. Motor ini dikenal sebagai motor legendaris di era 90an, dengan beragam kemenangan dan dominasinya.

Karena terus mendominasi, akhirnya Honda meminta Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengeluarkan kebijakan balap motor dengan mesin 4 tak, dan berlaku mulai 2002 dengan nama MotoGP.

Baca Juga: Update MotoGP 2021: Valentino Rossi Mewariskan Konflik Internal di Garasi Yamaha

Valentino Rossi adalah pembalap yang mampu juara di dua era mesin dan peralihan dari GP500 menjadi MotoGP. Akhir tahun 2003, Rossi pindah ke Yamaha, dan mulai mendominasi di sana.

Tercatat Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden pernah menjadi pembalap di tim Honda, dan pabrikan ini juga bekerjasama dengan perusahaan minyak Spanyol Repsol, sehingga nama kombinasinya menjadi Repsol Honda.

Repsol Honda pernah mengeluarkan 3 motor untuk satu musim, dengan pembalap Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Casey Stoner.

Bisa jadi karena mesin RC212V milik Repsol Honda sangat perkasa, Casey Stoner lagi-lagi mampu jadi juara dunia setelah pindah dari Ducati.

Baca Juga: Update MotoGP 2021, Valentino Rossi Akan Pamerkan Motor Petronas Yamaha SRT, Senin 1 Maret

Di era MotoGP, para pembalap Repsol Honda yang mampu jadi juara dunia di antaranya adalah Mick Doohan di kelas GP500, Valentino Rossi, Nicky Hayden, dan Casey Stoner. Adapun Dani Pedrosa dengan karakternya yang lebih kalem, hanya sempat jadi runner up hingga era kedatangan Marc Marquez pada 2013.

Terpilihnya Marc Marquez masuk Repsol Honda agak berbau politik, karena saat itu siapapun pembalap yang naik kelas ke MotoGP, tidak boleh langsung masuk tim pabrikan, dan harus membalap di tim satelit lebih dulu.

Hal itu tidak berlaku untuk Marc Marquez, sehingga memunculkan rumor karena Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports adalah orang Spanyol, dan Marc Marquez juga berasal dari Spanyol, ada kedekatan antara keduanya yang menyebabkan Marquez mendapat fasilitas langsung masuk tim pabrikan setelah juara di Moto2.

Baca Juga: Update MotoGP 2021, Pramac Ducati Luncurkan Tim Dengan Pembalap Johann Zarco dan Jorge Martin

Meski sempat dituding berbau politik, Marc Marquez mampu membawa Repsol Honda kembali tersenyum dengan raihan gelar juara, dan itu terjadi sampai tahun 2019 lalu.

Tahun 2020 bencana menimpa Marc Marquez, sesudah pembalap asal Cerera Spanyol itu mengalami high side waktu balapan di Jerez seri pertama, dan terlempar dari motornya.

Malangnya bahu kanan Marquez tertabarak motornya sendiri yang terlempar, sehingga tulang humerus kanannya patah dan harus menjalani 3 kali operasi.

Sampai sekarang kejelasan Marc Marquez kembali di MotoGP 2021 masih misteri, karena hanya pembalap pengganti Stefan Bradl yang akan berduet dengan Pol Espargaro yang baru direkrut dari Red Bull KTM.

Marc Marquez sebenarnya direncanakan berduet dengan adiknya, Alex Marquez di MotoGP 2021, namun kemudian Alex Marquez pindah ke LCR Honda.

Demikian profil Repsol Honda, yang tetap menjadi tim unggulan untuk juara dunia pada MotoGP 2021.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah